Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat melanjutkan tonggak-tonggak pembangunan yang telah dijalankan pemerintah saat ini.
"Kita berharap bahwa pemerintah yang akan datang itu kan tidak mulai dari awal semuanya. Apalagi, semboyannya Pak Prabowo (Subianto) kan melanjutkan," ujar Wapres memberikan keterangan pers usai menghadiri acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan masjid dan pondok pesantren di Rawagede, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: Wapres ungkap pengabdiannya pada negara tak akan berhenti
Ia mencontohkan tonggak-tonggak yang telah dibangun pemerintah saat ini mulai dari infrastruktur hingga perekonomian.
"Melanjutkan itu kan sudah ada tongkat-tonggak-tonggak yang sudah dibangun, ya ekonominya, infrastrukturnya, sumber daya manusianya," kata Wapres.
Untuk itu, ia juga mengharapkan pemerintahan Prabowo-Gibran dapat memaksimalkan pondasi-pondasi kuat yang telah dihasilkan dari pemerintah saat ini.
"Saya kira dengan kita mau melakukan sesuatu lompatan baru ini, milestone-nya sudah ada. Tonggak-tonggaknya sudah ada, tinggal bagaimana memaksimalkan itu dan mengisi yang belum ada," kata dia.
Pada akhir keterangannya, Wapres juga mengharapkan agar proses pergantian kepemimpinan nasional dapat berjalan dengan lancar dan situasi politik tetap kondusif.
Baca juga: Wapres habiskan malam minggu di Istana Kepresidenan Cipanas
Menurutnya, stabilitas politik merupakan faktor kunci untuk kelancaran pemerintahan yang baru dalam melaksanakan program-programnya.
"Menurut saya, ke depan itu apabila tidak terjadi situasi apa-apa, kondisinya bagus, itu (pemerintahan yang baru) akan lebih cepat bergerak, dan itu yang saya harapkan. Bahwa stabilitas politik, keadaan ini, supaya aman-aman saja. Kalau tidak aman maka tidak bisa dijalankan (program pemerintahnya)," katanya.
Baca juga: Jokowi yakini Prabowo mampu bawa Indonesia capai pertumbuhan yang baik
Baca juga: Prabowo sebut proses uji kelayakan calon menteri sudah berjalan lama
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024