Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Bea (JBMB) Emas pada peringatan HUT Ke-79 Jawa Timur atas tata kelola pemerintahan yang selama ini telah dilaksanakan dengan baik.
“Ini satu hal yang tidak saja membuat saya terharu, tetapi juga motivasi bagi kami untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik ke depan,” kata Saifullah Yusuf dalam rilis di Jakarta, Minggu.
Tidak berhenti di Pasuruan, ia mengatakan upaya tata kelola pemerintahan itu juga dijalankan di Kementerian Sosial yang saat ini dipimpin oleh dirinya.
Baca juga: Mensos pesan perlinsos sepanjang hayat kepada pilar sosial di Jatim
Salah satu upaya yang dilaksanakannya adalah mengimbau pemerintah daerah untuk segera meng-update data dinamis seperti kelahiran, kematian, dan perpindahan domisili agar distribusi bansos tepat sasaran.
Selain itu, Gus Ipul juga memperkuat kerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan kesejahteraan sosial di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan untuk dua pelajar yatim piatu Tulungagung
Salah satu upaya nyata yang telah ditempuh adalah menutup panti asuhan Darussalam An-Nur di Tangerang yang belum berizin dan telah melakukan pelanggaran.
Ia pun segera mengajak pemerintah daerah untuk mendata ulang seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di seluruh Indonesia agar pemerintah bisa memberikan pengawasan pada penyelenggaraan kesejahteraan sosial di LKS tersebut.
Baca juga: Kemensos raih 7 penghargaan inovasi pelayanan publik dari KemenpanRB
"Gus Ipul tentu mulai dari Menteri Desa, Wagub, Menteri Sosial dan Sekjen NU, itu semua tercurahkan untuk Jatim lebih baik. Untuk itu, pantas sekali kami berterima kasih kepada tokoh-tokoh yang sudah membesarkan Jatim, berkontribusi untuk Jatim menjadi lebih maju," ujar Adhy.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024