Istanbul (ANTARA) - Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu (12/10) mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan perlindungan bagi penjaga perdamaian PBB di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.

Pernyataan bersama, yang dimulai oleh Polandia, mengutuk keras serangan terhadap para penjaga perdamaian itu, mengatakan "Tindakan semacam itu harus dihentikan segera dan harus diselidiki secara memadai."

Pernyataan itu mendesak semua pihak untuk menghormati kehadiran UNIFIL dan memastikan keamanan para anggotanya.

"Kami menegaskan kembali komitmen terhadap kerja sama multilateral dengan PBB sebagai intinya. Kami menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, khususnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa serta resolusi Dewan Keamanan yang relevan," tambah pernyataan itu.

Negara-negara tersebut meliputi Brasil, China, Prancis, Turki, dan Inggris, memastikan dukungan penuh mereka terhadap misi UNIFIL untuk membawa stabilitas di Lebanon selatan dan mendorong perdamaian.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Sekjen PBB sampaikan solidaritas untuk RI menyusul serangan ke UNIFIL
Baca juga: Lebanon desak DK PBB selidiki serangan Israel terhadap UNIFIL
Baca juga: AS prihatin Israel serang UNIFIL dan kian memburuknya situasi Gaza

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024