Moskow (ANTARA) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J.Austin III sangat prihatin atas serangan tentara Israel terhadap posisi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon dan situasi kemanusiaan yang sangat serius di Jalur Gaza, kata Pentagon, Sabtu (12/10).

Keprihatinan Menhan Austin yang mendalam atas insiden di Lebanon dan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza itu diungkapkannya saat berbicara dengan Menhan Israel Yoav Gallant pada 12 Oktober, kata Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan.

Menhan Austin juga prihatin atas laporan kematian dua tentara Lebanon, katanya. 

Sehubungan dengan hal itu, Menhan Austin menekankan pentingnya menjamin keselamatan dan keamanan pasukan UNIFIL dan Angkatan Bersenjata Lebanon seraya menyerukan agar Israel selayaknya segera beralih ke jalur diplomatik.

"Menteri Austin juga mengangkat isu situasi kemanusiaan yang parah di Gaza, dan menegaskan bahwa langkah-langkah untuk mengatasinya harus diambil," kata Ryder.

Dalam kesempatan itu, Menhan Austin juga menegaskan kembali komitmen "tak tergoyahkan, abadi, dan kuat" AS terhadap keamanan Israel, katanya dalam pernyataan tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Malaysia desak AS pastikan Resolusi 2735 dipatuhi Israel 
Baca juga: Warga Amerika desak pemerintahan Biden hentikan perang Israel di Gaza

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024