Belum terlihat adanya sentimen positif yang kuat untuk menggerakkan IHSG, apalagi nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa menguat tipis sebesar 4,26 poin atau 0,09 persen menjadi 4.899,72.

Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,10 poin (0,13 persen) ke level 824,16.

"Faktor teknikal mendorong indeks BEI bergerak naik pada pagi ini setelah mengalami tekanan cukup dalam pada hari sebelumnya (Senin,16/6)," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, beberapa bursa saham di Asia yang mengalami penguatan seperti indeks Nikkei Jepang, Kospi korea menjadi salah satu pendorong.

Ia menambahkan bahwa saham-saham domestik di sektor pertambangan dan infrastuktur, serta grup Astra terutama Astra International (ASII) dan United Tractor (UNTR) berpotensi mengalami penguatan pada Selasa ini.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG masih berada dalam fase konsolidasi panjang, minimnya sentimen positif dari dalam negeri dapat membuat indeks BEI kembali negatif.

"Belum terlihat adanya sentimen positif yang kuat untuk menggerakkan IHSG, apalagi nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi. Namun potensi penguatan secara teknikal masih ada meski tidak terlalu besar," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 97,96 poin (0,42 persen) ke level 23.202,71, indeks Nikkei naik 80,76 poin (0,54 persen) ke level 15.014,05 dan Straits Times melemah 11,67 poin (0,35 persen) ke posisi 3.278,63.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014