Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengungkapkan hasil evaluasi penyelenggaraan debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 lebih pada aspek teknis pelaksanaan.
 
"Banyak hal yang menjadi bahan evaluasi, tapi seluruhnya itu adalah lebih pada aspek teknis pelaksanaan. Misalnya, pengaturan kursi atau tata letak (layout) dan sebagainya," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari di Jakarta, Sabtu.
 
Astri menyebutkan, evaluasi itu merupakan masukan dari tim pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta usai dipanggil oleh KPU DKI Jakarta.
 
"Hasil evaluasi ini kami komunikasikan dengan nanti pelaksana debat kedua, televisi penyelenggara debat kedua. Nantinya masukan-masukan tadi dari pasangan calon semoga bisa direalisasikan oleh televisi penyelenggara debat kedua," ujar Astri.
 
Terkait waktu pelaksanaan debat, kata Astri tetap berdurasi 150 menit, yakni 120 menit pelaksanaan debat dan 30 menit jeda iklan. Durasi tersebut sudah diatur sejak awal demi kondusifnya pelaksanaan debat.
 
"Memang kalau untuk durasi berbicara masing-masing itu sudah kita atur sehingga masuk ke dalam durasi tersebut. Itu pun kemarin kalau teman-teman lihat agak molor dari 150 menit itu.

Baca juga: KPU dan Bawaslu DKI ingatkan soal Pilkada damai tanpa ujaran kebencian 

Kalau, misalnya, mau ditambahkan lagi (waktunya) kemungkinan akan lebih panjang lagi durasinya nanti.
 
Hingga saat ini pihak KPU DKI Jakarta masih mematangkan tema untuk pelaksanaan debat kedua yang dijadwalkan pada 27 Oktober mendatang. Lalu, lokasi pelaksanaan debat kedua juga masih terus didiskusikan bersama dengan televisi penyelenggara.
 
Astri mengimbau kepada pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024 untuk tetap mengikuti aturan kampanye dan menjaga pelaksanaan pilkada tetap aman, damai dan lancar hingga terpilihnya gubernur dan wakil gubernur.
 
Dia mengatakan, ketentuan kampanye adalah Peraturan KPU (PKPU). Setiap kegiatan kampanye ini memberitahukan melalui surat tertulis kepada pihak Kepolisian ditembuskan kepada KPU dan Bawaslu.

"Jadi untuk kegiatan-kegiatan kampanye selama ini sudah ada permohonan tertulisnya dan itu sudah ditindaklanjuti," katanya.

Baca juga: Belum ada temuan pelanggaran selama kampanye Pilkada DKI Jakarta
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.
 
Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
 
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
 
KPU DKI Jakarta juga telah menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024