Yogyakarta (ANTARA News) - Perpustakaan Universitas Gadjah Mada akan mengembangkan layanan baru "Windows of the World" yang dirancang menyediakan informasi mengenai kekhasan dan kekayaan Indonesia serta negara-negara lain.

"Layanan itu diharapkan bisa menjadi jendela bagi segenap civitas akademika untuk mempelajari bangsa-bangsa lain di dunia secara lebih dekat," kata Kepala Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Nawang Purwanti di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, "Windows of the World" (WoW) menyediakan layanan Indonesia Indigenous Resources Center, international corner, dan institusional corner.

Layanan itu memberikan kesempatan kepada civitas akademika dan masyarakat pengguna perpustakaan untuk mengakses informasi terkait budaya, nilai, dan informasi dari Indonesia dan belahan dunia lainnya.

"Nanti seluruh civitas akademika UGM dan masyarakat dapat mengakses informasi dari buku-buku dan sumber informasi virtual serta berbagai kursus dan pameran yang disediakan oleh mitra UGM," katanya.

Ia mengatakan WoW dirancang dengan menjadikan perpustakaan sebagai jendela yang terhubung dengan pusat akses lain yakni rumah budaya dan rumah internasional, pusat-pusat studi berbasis kewilayahan, organisasi mahasiswa, dan mitra lain internal dan eksternal UGM.

"Melalui jendela WoW seluruh civitas akademika UGM dapat memiliki pengalaman merasakan kebudayaan dan situasi di belahan negara lain baik informasi, pameran maupun kursus-kursus dan program-program yang diselenggarakan," katanya.

Menurut dia, sebagai pusat informasi dan pembelajaran, Perpustakaan UGM terus berupaya bergerak dinamis dan tanggap terhadap perubahan kebutuhan informasi.

"Berbagai upaya dilakukan untuk memperkuat fungsi perpustakaan dalam penyediaan referensi dan sumber informasi untuk kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya dengan pengembangan jenis layanan," katanya.


(B015/M008)

Pewarta: Bambang S Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014