Makassar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di masa akhir tugasnya menyempatkan meresmikan Masjid Ar-Rasyid di Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Jalan Gunung Rinjani, Kota Mandiri, Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Peresmian tersebut disaksikan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel Jufri Rahman, Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja serta pejabat lingkup Kemenparekraf serta mahasiswa di kampus setempat.

"Semua tidak ada kebetulan, Allah SWT sudah tentukan di saat penghujung masa jabatan ada peresmian masjid, tentunya ini merupakan berkah di akhir tugas kami,"  papar Sandiaga saat peresmian masjid tersebut.

Menurut dia, hadirnya mesjid ini adalah bagian dari fasilitas ibadah serta dapat menimbulkan rasa kedamaian. Selain menjadi tempat ibadah, dapat pula dilaksanakan kajian-kajian agama maupun acara maulid dengan membacakan salawat kepada Nabi Besar Muhammad Saw.

Sandiaga bilang, ini merupakan sejarah dengan didirikannya masjid yang menjadi rumah Allah SWT dalam kampus, bukan hanya mahasiswa, tapi pegawai juga dapat memberikan kontribusi finansialnya dalam melanjutkan penyelesaian pembangunan masjid itu.

Baca juga: Sandiaga hadiri wisuda mahasiswa Poltekpar di Pantai Losari Makassar

Selain meresmikan masjid, Sandi juga menyampaikan pada 16 Oktober 2024 jelang masa tugasnya berakhir 20 Oktober 2024 akan dilaksanakan kegiatan maulid akbar bersama majelis keilmuan cendikiawan islam di Jakarta.

"Kita harapkan pengurus Masjid Ar-Rasyid ikut berpartisipasi, hadir baik melalui fasilitas daring maupun luring," tutur dia.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menambahkan, pembangunan masjid ini tentu akan memperkuat fundamental keislaman dan sebagai Muslim tentunya dapat memperkokoh keimanannya dalam beribadah kepada Tuhan.

Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja dalam laporannya selaku ketua panitia pembangunan masjid menyampaikan, walaupun belum 100 persen masjid ini rampung, namun sudah digunakan untuk beribadah seperti yang tadi dilaksanakan salat dhuhur berjamaah bersama menteri maupun pejabat Pemprov Sulsel.

"Kami merasa bangga pak menteri, mohon maaf di masa akhir jabatan masih ada waktu meresmikan masjid Ar-Rasyid, walaupun belum rampung 100 persen tapi sudah bisa digunakan salat berjamaah. Masjid ini mulai dibangun tahun 2023, dan kami akan terus memakmurkan masjid ini, termasuk digunakan salat Jumat," paparnya.

Baca juga: Menparekraf tampung aspirasi pegiat parekraf di Sultra

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024