Di Sendangsono juga terlihat mengukuhkan sifat budaya Jawa yang "ajur ajer" (sejalan dan saling menghargai), sesuatu yang baru selalu ditelan oleh masyarakat Jawa."
Kulon Progo (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan tempat ibadah umat Katolik Sendangsono di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, menjadi simbol kerukunan umat beragama dan antarumat beragama.
Sultan mengatakan di Kulon Progo, Senin, lokasi wisata religi Sendangsono dijiwai spiritual keheningan doa.
"Dengan kasih kita melayani, dengan melayani kita menjadi damai," kata Sultan saat meresmikan Penataan Kawasan Sendangsono dengan ditandai pemukulan gong, dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Uskup Agung Semarang Mgr.J.Pujasumarta yang dihadiri Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Sultan meminta umat Katolik untuk tidak merendahkan umat lain. Penganut agama Katolik tidak dibenarkan menganggap agama lain lebih rendah.
"Di Sendangsono juga terlihat mengukuhkan sifat budaya Jawa yang "ajur ajer" (sejalan dan saling menghargai), sesuatu yang baru selalu ditelan oleh masyarakat Jawa," kata dia.
Ketua Institut Komunitas Universal Mikel Sumaryanto menyampaikan bahwa di Sendangsono penuh kesejarahan. Kawasan ini juga mempunyai sentuhan peka terhadap masalah lingkungan dan ingin melestarikannya. Pemugaran Gereja Promasan penting karena arsitekturnya dilindungi secara hukum.
Ia mengatakan penataan Sendangsono ini diharapkan menjadi Lourdesnya Indonesia sehingga akan banyak wisatawan yang datang ke Sendangsono baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga memberi dampak ke Sendangsono dan masyarakat sekitarnya.
"Untuk menopang kunjungan ini akan dibangun homestay dalam suasana alam Indonesia, suasana alam Jawa, tanpa mengubah alam sekitar," kata dia.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan semoga Sendangsono sebagai kawasan wisata religi membawa multiefek bagi masyarakat sekitar.
"Pembangunan Sendangsono sangat penting. Ini merupakan megaproyek di wilayah utara. Kami akan memfasilitasi infrastruktur jalan, harapan kami bus-bus besar dapat masuk ke Sendangsono," kata dia. (STR/N002)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014