PKL Palembang pro Prabowo, di Surabaya sarungan pro Jokowi

Jakarta (ANTARA News) - Laskar Santri Nusantara Surabaya akan mengadakan jalan sehat sarungan (memakai sarung) pada Minggu (22/6) untuk mendukung Jokowi-JK, sedangkan di Palembang para pegagang kaki lima pasar tradisional se-Palembang menyatakan mendukung Prabowo-Hatta dengan berharap pasangan ini membantu mereka meningkatkan penghasilan mereka.

"Jalan sehat ini pesertanya diwajibkan memakai sarung bagi yang laki-laki dan pakai baju muslimah bagi peserta perempuan. Setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp2 ribu," kata Koordinator Laskar Santri Nusantara Surabaya Musayafa Rouf kepada wartawan di Surabaya, Senin, sembari menyatakan sudah 14.000 peserta dari targetkan 20 ribu orang terdaftar mengikuti acara ini.

Ia mengatakan, jalan sehat ini juga akan diikuti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai bentuk swadaya dan acara ini dilaksanakan secara mandiri serta sukarela.

Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi menyambut positif kegiatan itu karena dianggap memiliki nilai positif dan bagus kepada masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras ikut berkampanye memenangkan Jokowi-JK," katanya ketika berkunjung ke Posko Laskar Santri Nusantara Surabaya.

Sebaliknya di Palembang, para pedagang kaki lima menyatakan mendukung Prabowo-Hatta karena dinilai mereka tegas dan bijaksana.

Menurut Ketua Pedagang kaki lima sekota Palembang, Katani, mereka berasal dari pasar tradisional di Kota Palembang dengan 630 kelompok pedagang yang anggotanya sekitar 4.600 orang.

Katani berharap, Prabowo-Hatta membantu meningkatkan penghasilan para pedagang kaki lima.

"Kita berharap, nantinya ada bantuan permodalan sehingga meningkatkan penghasilan kami," ujarnya di Palembang, Senin.

Koordinator Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Wilayah Sumatera Selatan II, Junial Komar yakin banyaknya dukungan kepada Prabowo-Hatta akan bisa memenangkan jagoan mereka itu pada Pemilu Presiden 9 Juli.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.