Bantuan tersebut di antaranya berupa 40 paket family kit, tiga kardus pampers, 73 paket school kit, lima lembar terpal, dua karung beras, 21 kardus mie instan, dua kardus biskuit, lima kardus air mineral, dua kardus masker, dua kardus susu kotak, dua kardus sabun, dan 400 kotak makanan siap saji yang diberikan selama tiga hari.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban kebakaran.
"Berharap bantuan ini meringankan beban para pengungsi dan memberikan kenyamanan selama berada di pengungsian. Selain itu, kami juga memastikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar dapat terpenuhi," ujarnya.
Adapun pada saat kebakaran terjadi, PMI Jakbar juga menurunkan ambulans beserta petugas medis ke lokasi untuk memberikan pertolongan medis kepada dua orang korban yang mengalami luka-luka.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari itu menyebabkan 94 kepala keluarga dengan total 324 jiwa terpaksa mengungsi di depan Puskesmas Kelurahan Jembatan Besi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di Tambora.
"25 kardus air mineral, 150 kotak makanan siap saji, 150 lembar selimut, 75 lembar mukena, 75 lembar sarung, 75 paket family kit, 75 paket kidsware, 150 paket sandang, 70 lembar terpal, dan 150 buat matras," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto.
Bantuan tersebut, katanya, merupakan bantuan wajib yang disalurkan jika terdapat korban bencana di wilayah setempat.
"Ya ini bantuan logistik ya, ada makanan dan pakaian, terus ada terpal dan lainnya juga tadi. Jadi itu wajib kalau ada korban bencana begini," ucapnya.
Baca juga: BPBD DKI salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Tambora
Baca juga: Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
