Saya berharap kalian dapat memberikan kerja dan pengabdian terbaik...
Bandung (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik 1.456 pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXI di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Senin pagi.
Upacara pelantikan dilaksanakan di halaman depan kampus IPDN dengan Komandan Upacara Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan inspektur upacara Presiden Yudhoyono.
"Saya berharap kalian dapat memberikan kerja dan pengabdian terbaik, dalam menapaki karier di jajaran pemerintahan. Di pundak kalian tergantung harapan rakyat akan hadirnya sosok aparatur pemerintah yang jujur, amanah, profesional, dan berwibawa," kata Presiden Yudhoyono dalam amanatnya.
Presiden dalam kesempatan itu juga menyampaikan sejak reformasi bergulir, telah terjadi perubahan dalam tata kelola pemerintahan. Reformasi yang telah mengubah sistem sentralistik menjadi desentralisasi otonomi daerah.
Otonomi daerah dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan daerah dan pemberian pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. "Sekalipun masih banyak tantangan yang harus diselesaikan, alhamdulillah, telah berjalan dengan baik," kata Presiden.
Presiden menambahkan, semangat dan konsep dasar otonomi daerah yang dikembangkan adalah untuk berbagi tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan. "Melalui langkah ini, kita ingin mewujudkan suatu pemerintahan yang efektif, efisien, dan demokratis, untuk meraih sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat," kata Presiden.
Sebanyak 1.456 pamong praja muda IPDN diwisuda pada angkatan XXI 2014 ini. Fajar Tejo Nuswantoro menjadi lulusan terbaik untuk program Diploma IV dan dianugerahi penghargaan Kartika Asta Brata. Sedangkan Fajar Hermala Kusuma Wardani menjadi lulusan terbaik program Sarjana dan dianugerahi Kartika Pradnya Utama.
IPDN sejak angkatan pertama pada 1992 hingga 2013 telah meluluskan 15.255 orang. Sedangkan jumlah praja yang masih mengikuti pendidikan di Kampus IPDN di Jatinangor dan Cilandak serta tujuh kampus daerah yaitu di Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Papua berjumlah 5.502 praja.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014