Kalau kita lihat kunci keberhasilan Program GSS di lingkungan pendidikan yang minim fasilitas ini bisa juga dilakukanJakarta (ANTARA) - Tim Pendidikan Dasar dan Menengah Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Retno Wulandari mengatakan tidak ada alasan untuk tidak menjalankan Program Gerakan Sekolah Sehat di masing-masing satuan pendidikan, meski fasilitas yang dimiliki sangat minim.
“Kalau kita lihat kunci keberhasilan Program GSS di lingkungan pendidikan yang minim fasilitas ini bisa juga dilakukan. Jadi kalau kita lihat turunannya dari masing-masing fokus, kan tidak ada yang terkait dengan fasilitas,” kata Retno Wulndari dalam kegiatan “Webinar Sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Jiwa” secara daring, Jumat.
Menurut dia, semua lingkungan pendidikan di Indonesia dapat menjalankan dan membantu mensukseskan program tersebut meski dalam keadaan yang minim fasilitas. Kegiatan yang dapat dilakukan di antaranya adalah menyediakan minum air putih dan juga senam di dalam setiap sesi pelajaran.
"Jadi memang untuk sekolah yang belum lengkap, tetap aja lanjutkan kegiatan tersebut. Misalnya dengan membiasakan minum air putih untuk sehat bergizi, melakukan gerakan fisik seperti senam satu kali di setiap pembelajaran,” ucap dia.
“Jadi, itu semua kan tidak membutuhkan fasilitas,” tambah dia..
Tidak hanya satuan pendidikan yang didorong untuk melakukan kegiatan tersebut, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan juga orang tua juga perlu dihadirkan untuk mensukseskan kegiatan tersebut di lingkungan satuan pendidikan.
Kolaborasi dengan orang tau yang dimaksudkan oleh Retno adalah, orang tua secara aktif untuk memberikan bekal makan dan minum yang sehat dan dapat memenuhi gizi peserta didik untuk setiap harinya.
“harus ada kolaborasi atau kerjasama sebagai kunci keberhasilan baik dengan lintas sektor maupun dengan orang tua. Karena terkait dengan makan bersama, orang tua bisa memberikan bekal yang menyediakan sayuran dan juga buah,” ujar dia.
Dengan berbagai peran yang dijalani untuk menciptakan generasi unggul, Program GSS ini dapat terwujud. Tidak hanya itu saja, program yang mengedepankan terciptanya siswa unggul ini dapat bisa terlaksana dengan baik.
Untuk diketahui bersama, Program GSS ini sejatinya dihadirkan guna meningkatkan kesehatan peserta didik dan lingkungan sekolah. Fokus GSS adalah pada 5 sehat, yaitu: Sehat bergizi, Sehat fisik, Sehat imunisasi, Sehat jiwa, Sehat lingkungan.
Baca juga: Supervisor: GSS masih membutuhkan kesadaran dari satuan pendidikan
Baca juga: Kemendikbudristek paparkan rekomendasi implementasi lima sehat GSS
Baca juga: Kemendikbud: Jumlah pengunjung UKS bukan indikator keberhasilan GSS
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
