Porto Alegre, Brasil (ANTARA News) - Bos Prancis Didier Deschamps mengakui bahwa wasit asal Brasil Sandro Ricci menjadi tokoh kunci ketika timnya melakukan awal sempurna pada Piala Dunia mereka ketika menang 3-0 atas Honduras.
Ricci memberi keputusan gol yang menguntungkan Prancis dengan pertama kali memanfaatkan teknologi garis gol setelah kiper Honduras Noel Valladares menepis bola dari garis gawangnya sendiri yang membuat Prancis unggul 2-0.
Sebelumnya, Ricci mengganjar Prancis dengan hadiah penalti yang dimaksimalkan Karim Benzema, dan mengusir Wilson Palacios akibat menerima kartu kuning kedua sebelum Benzema menyempurnakan kemenangan dengan gol ketiga nan menawan 18 menit sebelum bubaran.
Prancis sendiri beruntung tidak kehilangan satu pemain pada babak pertama ketika Paul Pogba menendang Palacios.
"Ini awal yang menakjubkan dan sebuah pertandingan luar biasa bagi kami," kata Deschamps seperti dikutip AFP. "Kami menghadapi sebuah tim yang bertahan dengan agresif dan itu sulit bagi kami kendati kami dua kali membentur tiang gawang".
"Penalti dan pengusiran pemain telah mengubah pertandingan yang pada akhirnya membuat kami mencetak tiga gol. Kami bisa saja mencetak gol lebih banyak lagi, namun ini adalah awal yang bagi untuk tim," sambung Deschamps.
Ada kebingungan mengenai teknologi baru ketika tayang ulang di dalam stadiun pada awalnya menunjukkan tendangan Benzema terlihat tidak masuk gawang sebelum dipastikan bola ternyata sudah melintasi garis gawang setelah menyentuh tangan Valladares.
Kemenangan membuat Prancis memuncaki Grup E di atas Swiss berkat selisih gol menyusul kemenangan 2-1 Swiss dari Ekuador satu jam sebelumnya.
Prancis dan Swiss akan berhadapan Jumat waktu setempat nanti di Salvador, demikian AFP.
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014