Vientiane, Laos (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengapresiasi kepercayaan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres yang menunjuk Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus untuk Urusan Air.

"Saya mengapresiasi kepercayaan Sekjen PBB kepada Menlu Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Urusan Air. Air adalah kehidupan," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-PBB sebagai rangkaian KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Jumat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menunjuk Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus untuk Urusan Air dalam rangka memajukan agenda air sedunia, khususnya terkait hasil Konferensi Air PBB tahun 2023.

Baca juga: Retno Marsudi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air

Sebagai utusan khusus, Retno akan ditugaskan mendorong sinergi antara pemangku kepentingan dalam urusan air untuk mendukung pencapaian target air dunia, seperti target nomor 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, serta mempersiapkan Konferensi Air PBB tahun 2026.

Retno akan mulai bertugas sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB pada 1 November 2024 usai menyelesaikan tugasnya sebagai menteri luar negeri dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Retno Marsudi jadi Utusan Khusus Sekjen PBB pertama dari Indonesia

Dalam pernyataannya pada pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri 11 pemimpin negara anggota ASEAN dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Wapres Ma'ruf juga menilai penguatan kerja sama institusional ASEAN-PBB adalah krusial.

Oleh karena itu, ia mengusulkan PBB memiliki perwakilan untuk ASEAN yang berkedudukan di Jakarta.

"Saya melihat sudah waktunya PBB memiliki perwakilan untuk ASEAN yang berkedudukan di Jakarta untuk mengoordinasikan kerja sama seluruh badan PBB dengan ASEAN," kata Wapres.

Baca juga: Retno: Peran Utusan Khusus Sekjen PBB amanat dorong isu air dunia
Baca juga: Prabowo tunjuk utusan khusus Indonesia hadiri KTT BRICS di Rusia

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024