Kita ingin membantu sekaligus memberdayakan masyarakat yang membutuhkan fasilitasi dari pemerintah

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengunjungi penyandang disabilitas intelektual Ahmad Ardi Febrianto (15) yang merupakan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang untuk memastikan program Kementerian Sosial yang diberikan tepat manfaat.

"Kita ingin membantu sekaligus memberdayakan masyarakat yang membutuhkan fasilitasi dari pemerintah," kata Gus Ipul dalam rilis yang disiarkan di Jakarta, Jumat.

Saat tiba di kediaman Febri, Gus Mensos menyapa Ayah Febri dan memberikan penguatan sekaligus berbincang dengan ibunda Febri untuk mengetahui kondisi Febri.

Tak seperti remaja pada umumnya, Febri merupakan penyandang disabilitas intelektual. Kendati demikian, dukungan yang diterima Febri dari kedua orang tuanya mengantarkan Febri sampai di kelas 8 SLB Wahid Hasim.

"Sekarang kalau ditanya bisa jawab. Kalau untuk membaca memang agak susah, tetapi anaknya terampil, suka buat mainan sendiri," kata sang ibu.

Baca juga: Mensos pastikan program makan bergizi lansia tepat sasaran di Semarang
Baca juga: Mensos beri apresiasi pada Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia
Membesarkan Febri dengan kondisi istimewa tentu tak mudah bagi kedua orang tua dan keluarga. Sehari-hari sang ibu membuat gethuk untuk disetorkan ke pasar-pasar sedangkan sang ayah berjualan cilok keliling ke sekolah-sekolah dan pondok.

Merespons hal tersebut, Kementerian sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Sentra Antasena Magelang memberikan bantuan kepada Febri dan keluarga.

Di antara bantuan yang diberikan ialah perlengkapan sekolah, paket nutrisi, alat kebersihan diri, dukungan kewirausahaan dan ternak ayam kampung 8 ekor, dukungan kewirausahaan, tempat tidur dan pembersihan rumah.
Sebagai informasi, Febri sebelumnya juga pernah mendapat bantuan makanan bergizi bagi penyandang disabilitas. Setiap hari, dua boks makanan bernutrisi diterima oleh Febri pagi dan siang untuk menunjang kebutuhan gizinya.

Makanan ini dimasak oleh kelompok masyarakat (pokmas) yang juga menangani 65 penyandang disabilitas lainnya di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Mensos yakin program kesejahteraan sosial berlanjut dan makin baik
Baca juga: Mensos serahkan bantuan untuk masyarakat rentan di Desa Karanganyar

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024