Bentuk kerja sama ini untuk mewujudkan sinergi dalam menjaga budidaya pertanian dan membangun jaringan distribusi pangan
Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog bersama TNI AD bersinergi dalam budidaya pertanian dan memperkuat jaringan distribusi pangan untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas pasokan pangan nasional secara berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo dalam mewujudkan hal tersebut.

"Bentuk kerja sama ini untuk mewujudkan sinergi dalam menjaga budidaya pertanian dan membangun jaringan distribusi pangan," kata Marga di Jakarta, Jumat.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di sela kegiatan Apel Danrem dan Dandim Terpusat Tahun 2024 di Jakarta.

Perum Bulog hadir dalam kegiatan tersebut untuk menjalin dua bentuk perjanjian kerja sama dengan TNI AD yaitu optimalisasi peran Babinsa dalam pendampingan budidaya pertanian dan juga program pengembangan usaha koperasi di lingkungan TNI AD melalui jaringan Rumah Pangan Kita (RPK).

"Ini untuk kerja sama kemitraan strategis budidaya pertanian untuk mendukung peningkatan produktivitas lahan petani, mendukung kepastian pasokan bahan baku perusahaan, terciptanya lingkungan budidaya yang kondusif dan optimalisasi peran Babinsa dalam mendukung pertanian nasional," jelasnya.

Sementara itu, berkaitan dengan distribusi pangan dalam pengembangan usaha koperasi di lingkungan TNI AD melalui RPK dengan tujuan mewujudkan pelaksanaan kerja sama program pengembangan usaha koperasi di lingkungan TNI AD melalui RPK.

Lebih lanjut, Marga menerangkan bahwa Bulog merupakan kontributor utama untuk kedaulatan pangan Indonesia dengan tugas utama yaitu tiga pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas pangan.

Dia berharap dengan kerja sama itu Babinsa dapat membantu dalam pendampingan program Mitra Tani Bulog yang akan nantinya mempermudah dalam penyerapan gabah untuk cadangan nasional.

"Dan mengajak kerjasama melalui Rumah Pangan Kita dengan koperasi di lingkungan TNI AD dalam distribusi produk Bulog sebagai jaringan penyaluran secara komersial dengan harga yang murah," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa dua poin peluang kerja sama TNI AD dengan Perum Bulog yaitu pengadaan gabah beras melalui petani binaan TNI dan kerja sama kemitraan RPK dengan Koperasi milik TNI, dimana siap memberikan dukungan terutama bahan pokok seperti beras dan lainnya.

Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo mengatakan bahwa dalam menindaklanjuti kerja sama itu, pihaknya merencanakan pada awal November 2024, akan melaksanakan sosialisasi terpadu dari Bulog dengan TNI Angkatan Darat ke seluruh Kodam.

"Dan nanti akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama teknis dari Bulog dengan para Panglima Kodam, nanti dari Pangdam akan ditindaklanjuti sampai dengan tingkat Batalion dan Kodim, sementara itu gambarannya," kata Joko.

Baca juga: Bulog pastikan beras bantuan pangan berkualitas baik
Baca juga: Bulog: Ketahanan beras jaga stabilitas ekonomi negara


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024