Kami sediakan meja dan kursi supaya pada saat `break` mereka bisa duduk. Tetapi pada saat debat berlangsung mereka boleh saja berdiri. Ini diatur supaya suasan lebih santai dan mereka lebih lancar mengeluarkan isi debatnya,"

Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden Prabowo Subianto bergeming dengan tangan kanan di meja dan tangan kiri di atas paha sedangkan capres Joko Widodo lebih sering menggerak-gerakkan kaki kirinya ketika sesi istirahat debat berlangsung di Jakarta, Minggu malam.

Dalam pelaksanaan debat kedua yang digelar hanya untuk kedua capres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) merancang suasana panggung debat di Hotel Gran Melia lebih santai dengan menyediakan meja dan kursi bagi masing-masing capres.

Hal itu dilakukan KPU setelah belajar dari pengalaman pelaksanaan debat pertama pada Senin lalu (9/6) di Balai Sarbini.

"Kami sediakan meja dan kursi supaya pada saat break mereka bisa duduk. Tetapi pada saat debat berlangsung mereka boleh saja berdiri. Ini diatur supaya suasan lebih santai dan mereka lebih lancar mengeluarkan isi debatnya," kata Komisioner Hadar Nafis Gumay sesaat sebelum debat berlangsung.

Debat kedua antarcapres dipandu oleh moderator dari Universitas Brawijaya Malang, Ahmad Erani Yustika, dengan mengambil tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat.

Sesi tanya jawab antar-capres juga berlangsung lebih lama dari debat sebelumnya. Hal itu dimaksudkan agar kedua capres dapat saling menggali visi dan misi lawannya.

"Itu sesuai permintaan masing-masing tim sukses pasangan calon. Jadi, aspek visi dan misi program itu diharapkan dapat digali satu sama lain," ujarnya.
(F013/A011)

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014