sengaja ke Semarang sekaligus minta masukan saran dari para penerima manfaat,
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan kunjungan ke Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah guna memastikan program permakanan atau pemberian bantuan makan bergizi kepada Lansia tepat sasaran.
 
“Kita sengaja ke Semarang sekaligus minta masukan saran dari para penerima manfaat,” kata Mensos Gus Ipul dalam rilis yang disiarkan di Jakarta pada Jumat.
 
Ketika berada di Balai Desa, Gus Ipul juga menyerahkan beragam bantuan Kementerian Sosial selain meminta masukkan dari warga, di antaranya bantuan Atensi kepada kelompok rentan, alat bantu disabilitas, dan kewirausahaan.
 
Usai dari Balai Desa, Mensos melanjutkan kunjungannya ke Sekolah Dasar Karanganyar, dilanjutkan ke salah satu kelompok masyarakat (pokmas) yang menyelenggarakan pemberian makan bergizi gratis kepada lansia.
 
Dalam sehari, petugas masak Pokmas Kecamatan Tuntang Suratih menjelaskan mereka memberi makan 43 lansia pagi dan sore. Makanan tersebut diantarkan oleh kurir khusus yang telah dibiayai Kementerian Sosial.
 
“Setahun kami dapat Rp40an juta dari Kemensos untuk menyediakan makanan bergizi bagi lansia di sekitar sini. Termasuk juga untuk honor kurir,” ujarnya.

Baca juga: Kemensos RI beri bantuan asistensi rehabilitasi ke 100 Lansia Jayapura
Baca juga: Kemensos bantu makanan lansia di Pamekasan
 
Tak hanya menyapa petugas pokmas, Gus Ipul juga mengunjungi rumah disabilitas penerima makan bergizi gratis.
 
Di rumah tersebut, pihaknya juga memberikan beberapa bantuan diantaranya peralatan dapur, hewan ternak, peralatan tidur, alat kebersihan diri, peralatan sekolah, nutrisi serta aneka bantuan lainnya.
 
Sementara itu, khusus bagi Kabupaten Semarang, Kementerian Sosial memberikan bantuan sebesar Rp105 miliar.
 
Bantuan itu berupa sembako sebesar Rp22,8 miliar, Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp71,3 miliar dan permakanan atau makanan bergizi untuk Lansia tunggal sebesar Rp6,2 miliar. Ada juga bantuan untuk permakanan disabilitas sebesar Rp2,5 miliar dan bantuan YAPI sebesar Rp1,8 miliar.
 
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan Atensi bagi kelompok rentan sebesar Rp155,5 juta. Adapun bantuan Atensi klaster lainnya berasal dari sentra ialah sebesar Rp183,2 juta serta bantuan 3 unit traktor tangan senilai Rp60 juta.

Baca juga: Pemkab Kotim jalankan program bantuan lansia
Baca juga: Kemensos bantu 75 kursi roda untuk disabilitas & lansia di Situbondo
Baca juga: Kemensos bantu usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024