Jenewa (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan bahwa hampir tidak ada layanan kesehatan yang tersisa di Gaza utara lantaran Israel masih melarang masuk misi bantuan ke wilayah tersebut.

Tedros mengungkapkan bahwa dua misi WHO tujuan Gaza utara dihalangi dan kembali ditolak oleh pendudukan Israel.

“Kami mendesak Israel agar menghentikan perintah evakuasi dan melindungi rumah sakit,” kata Dirjen lewat unggahan di X. “Gaza Utara hampir tidak mempunyai layanan kesehatan yang tersisa. Orang-orang tidak mempunyai tempat tujuan.”

Lebih lanjut Tedros meminta Israel agar memfasilitasi misi kemanusiaan, menyatakan bahwa: “Nyawa orang-orang bergantung pada itu.”

Tedros juga mendesak Israel agar mengupayakan gencatan senjata. “Semua orang yang terjebak di dalam konflik ini butuh perdamaian”.


Sumber: WAFA

Baca juga: Warga Palestina gugat Israel atas dugaan menghalangi penyelidikan ICC
Baca juga: WFP peringatkan ancaman kelaparan di Gaza jelang musim dingin

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024