Debat kali ini `setting`-nya dibuat agar mereka (kedua capres) lebih `relax`, dengan disediakan meja dan kursi serta moderatornya berada di tengah-tengah tidak menghadap ke penonton,"
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum merancang debat tunggal antara dua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, lebih santai daripada pelaksanaan debat sebelumnya, kata Komisioner Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Minggu malam.
"Debat kali ini setting-nya dibuat agar mereka (kedua capres) lebih relax, dengan disediakan meja dan kursi serta moderatornya berada di tengah-tengah tidak menghadap ke penonton," kata Hadar sesaat sebelum debat di Hotel Gran Melia di kawasan Jakarta Selatan.
Debat antar-capres Minggu malam dipandu oleh moderator dari Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika, dengan mengambil tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat.
Sesi tanya jawab antar-capres juga berlangsung lebih lama dari debat sebelumnya. Hal itu dimaksudkan agar kedua capres dapat saling menggali visi dan misi lawannya.
"Itu sesuai permintaan masing-masing tim sukses pasangan calon. Jadi, aspek visi dan misi program itu diharapkan dapat digali satu sama lain," tambahnya.
Dalam debat kedua, kedua capres mengenakan kostum yang sama seperti pelaksanaan debat pertama pekan lalu.
Prabowo mengenakan kemeja putih lengan pendek, celana panjang warna khaki serta peci hitam. Sedangkan Joko Widodo mengenakan setelah jas hitam dengan dasi warna merah.
Sementara itu, tampak calon wakil presiden Hatta Rajasa dan cawapres Jusuf Kalla duduk di barisan depan masing-masing kelompok simpatisan. (*)
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014