Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru Australia Tony Popovic mengatakan tidak ada yang perlu ditakutkan dari pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang di Stadion Saitama, pekan depan.

Hal ini dikatakan Popovic setelah mengantarkan Socceroos meraih kemenangan pertamanya di putaran ketiga setelah menumbangkan China dengan skor 3-1 di Adelaide Oval, Kamis.

Jepang sendiri merupakan satu-satunya tim yang sempurna dari tiga laga. Wataru Endo dan kawan-kawan mencetak 14 gol dan belum kebobolan sama sekali setelah kemenangan melawan Arab Saudi di Jeddah, Kamis.

“Jelas, ini tantangan besar tapi juga peluang besar, untuk menang di Jepang,” kata Popovic, dikutip dari AFP, Jumat.

“Kami bisa menjadi lebih baik. Jika kami bisa meningkatkan performa ini (melawan China), kami bisa memenangkan pertandingan, itu (peningkatan) adalah kuncinya," tambahnya.

“Tidak ada yang perlu ditakutkan,” tambahnya, meski dalam sejarah Australia belum pernah mengalahkan Samurai Biru di Jepang.

Baca juga: Kamada nilai Piala Dunia makin dekat jika dapat kalahkan Australia

Popovic menghabiskan empat musim sebagai pemain di J-League bersama Sanfrecce Hiroshima sebelum mengukir namanya di Crystal Palace. Kaptennya adalah Hajime Moriyasu, yang sekarang menjadi pelatih Jepang.

“Dan Anda bisa melihat evolusi sepak bola Jepang dan bagaimana dia berubah, mendatangkan dan mengeluarkan pemain, bagaimana mereka meningkatkan gaya permainan mereka, jadi saya sangat senang untuknya," kata pelatih 51 tahun itu.

"Kami harus pergi ke sana dengan percaya diri namun juga mengetahui bahwa jika kami memperbaiki detail yang kami tunjukkan di Adelaide," tambahnya.

Menjelang laga melawan Jepang, Australia kini menghuni posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan empat poin.

Mereka terpaut lima poin dari Jepang yang menghuni puncak klasemen dengan sembilan poin.

Baca juga: Jepang perpanjang catatan sempurna setelah taklukkan Arab Saudi 2-0

Baca juga: Australia lumat China 3-1

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024