Jerusalem (ANTARA News) - Tiga roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel Selatan pada Sabtu malam (14/6), setelah serangan udara Israel terhadap bagian selatan Jalur Gaza pada hari yang sama, kata militer Israel di dalam satu pernyataan.
Tak ada laporan mengenai korban cedera atau kerusakan setelah serangan tersebut, meskipun tanda bahaya meraung-raung di permukiman di Negev Barat, kata Xinhua.
Militer Israel menyatakan satu roket mendarat di daerah terbuka di dekat Kota Pantai Ashkelon. Militer sedang mencari bagian lain roket itu.
Pada Sabtu, Angkatan Udara Israel menyerang dua sasaran di bagian selatan Jalur Gaza, termasuk lokasi kegiatan teror, sebagai reaksi atas satu serangan roket yang ditembakkan dari daerah tersebut. Roket itu jatuh di tempat terbuka, dan tak merenggut korban atau menimbulkan kerusakan.
Beberapa sumber Palestina mengatakan pesawat Israel menembakkan dua roket ke instalasi yang dioperasikan oleh sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di dekat Universitas Islam di bagian timur Khan Yunis.
Serangan kedua dilaporkan ditujukan ke satu bangunan tak berpenghuni di Rafah. Juga tak ada laporan mengenai korban cedera di pihak Palestina. Serangan udara itu menimbulkan kerusakan besar pada lokasi yang digunakan oleh sayap militer Hamas.
Gerilyawan Jalur Gaza telah melancarkan lebih dari 200 serangan roket ke Israel sejak awal tahun ini, kata militer Israel.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014