Kampanye hitam terhadap Jokowi sebenarnya hanya kebohongan sejati

Jakarta (ANTARA News) - Tim khusus pemenangan Jokowi-JK yang dikenal sebagai "Tim Nara" meluncurkan video klip lagu berirama dangdut berjudul "Join Jokowi" untuk mengklarifikasi berbagai fitnah dan kampanye hitam terhadap kandidat pasangan nomor dua.

Acara peluncuran video klip dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu pagi, mengambil momentum "car free day" di mana banyak warga Jakarta berolah raga di sekitar area tersebut.

Hadir dalam acara itu anggota tim sukses Jokowi-JK antara lain Fachrul Razi, Adang Ruchiatna, Fahmi Habcy, Jo Bangkit, serta relawan Jokowi-JK dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Koordinator tim khusus pemenangan Jokowi-JK, Dai Bachtiar, dalam orasinya menyebutkan video klip yang diluncurkan itu ibarat serum untuk melawan racun kampanye hitam yang diarahkan kepada Jokowi, yang di antaranya penyebarluasan kabar bahwa Jokowi non-Muslim.

Dalam video klip itu ditampilkan cuplikan video aktivitas Jokowi sedang thawaf umroh, sedang mendengar keluhan warga, serta bekerja sama dengan TNI turun ke Kali Ciliwung.

"Kampanye hitam terhadap Jokowi sebenarnya hanya kebohongan sejati," tandas Dai yang juga mantan Kapolri itu.

Sementara lagu "Join Jokowi" sengaja dibuat dengan irama dangdut karena jenis musik itu diterima di hampir semua lapisan masyarakat.

"Dangdut ini musik rakyat. Jadi, selain menghibur, kita juga melihat cuplikan video aktivitas Jokowi," kata Dai.

Lagu "Join Jokowi" diedarkan dalam berbagai versi bahasa yaitu Jawa, Betawi, Batak, Sunda, dan Manado. Selain akan diputar dan diperdengarkan ke pelosok desa se-Indonesia, video klip lagu itu juga diunggah di situs Youtube.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014