Peringati HORI, 128 orang donorkan darah di Kanwil DJP Jakbar

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 128 orang mendonorkan darahnya di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78, Jumat.

"Kami berkolaborasi dengan PMI Jakarta Barat rutin menggelar kegiatan donor darah dalam rangka HORI ke-78 dan Hari Pajak setiap tahunnya," kata Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Barat, Bayu Kaniskha di Jakarta pada Jumat.

Selain membantu warga yang membutuhkan, kata Bayu, donor darah juga membawa manfaat bagi kesehatan tubuh.

"Mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tingkat kolesterol dan turunkan kadar oksidan," ucap Bayu.

Menurutnya, dengan melakukan donor darah secara rutin, secara tidak langsung pendonor mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

"Petugas kan periksa kesehatan, mulai dari tekanan darah hingga tingkat hemoglobin dan pemeriksaan detak jantung," kata Bayu menjelaskan.

Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani menuturkan bahwa dari 165 peserta, 128 peserta diantaranya lolos untuk mendonorkan darahnya. Sedangkan, 37 peserta lainnya ditolak karena tidak memenuhi persyaratan medis.

"Seperti tekanan darah tidak stabil, hemoglobin rendah, atau alasan kesehatan lain,* kata dia.

Pihak Beky berharap donor darah di wilayah Jakarta Barat termasuk di Kanwil DJP Jakbar dapat dilakukan secara rutin untuk terus memenuhi kebutuhan darah wilayah setempat.

“Setetes darah Anda sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin," pungkas Beky.

Sebelumnya, Beky menyebut bahwa setiap bulan pihaknya dapat mengumpulkan 3.000 hingga 4.000 kantong darah, dengan satu kantong berisi 350 cc atau 350 milliliter darah.

"Sebulan itu biasanya kita 3.000 sampai 4.000 kantong. Itu donor dari instansi-instansi, ormas-ormas, atau masyarakat umum. Sampai hari ini udah ada sekitar 375 kantong yang udah terkumpul," kata Beky pada Rabu (5/6).

Adapun kebutuhan darah wilayah Jakarta Barat, kata Beky, sekitar 120 kantong setiap harinya.

"Jadi kalau sebulan itu sekitar 3.600 kantonglah," ucap Beky.