Jakarta (ANTARA) - Layanan platform OTT (Over The Top) lokal KlikFilm ikut berpartisipasi sebagai salah satu panelis dalam acara "Asia OTT Conference Session: Asian Local OTT Business Strategies" yang diselenggarakan di Asian Contents & Film Market (ACFM), bagian dari Busan International Film Festival 2024, Korea Selatan.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, acara itu mengumpulkan para pemimpin industri OTT dari Asia untuk mendiskusikan kondisi terkini industri OTT, strategi bisnis lokal, serta masa depan platform-platform OTT di wilayah tersebut. Dalam acara itu, KlikFilm diwakili oleh Frederica selaku Direktur.

"KlikFilm secara khusus menyasar segmen sinefil, dengan berusaha menjadi rumah bagi film-film peraih penghargaan internasional," kata Frederica dalam presentasinya tersebut.

Baca juga: "Tale of the Land" tayang perdana di BIFF 2024

Dia juga menyoroti inisiatif KlikFilm untuk mendukung perkembangan sineas-sineas baru melalui kolaborasi dengan Jogja Film Academy. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi para pembuat film muda untuk mengembangkan karya mereka.

“Film-film hasil karya mereka kemudian memiliki peluang untuk ditayangkan di platform KlikFilm, menciptakan ekosistem yang mendukung lahirnya talenta-talenta baru dalam industri film,” kata Frederica.

Frederica menegaskan bahwa KlikFilm akan terus berkomitmen untuk menghadirkan konten berkualitas dan memberikan ruang bagi para kreator lokal untuk berkembang. Hal ini juga sejalan dengan potensi besar yang dimiliki pasar OTT di Asia.

Baca juga: Tiga karya sineas Indonesia berhasil tayang perdana di BIFF 2023

Sementara itu, acara "Asia OTT Conference Session: Asian Local OTT Business Strategies" dimoderatori oleh TCHA Seungjae, seorang profesor terkemuka dari Dongguk University untuk memandu jalannya acara. Topik utama yang dibahas mencakup produksi konten orisinal dan cara platform menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.

Dalam diskusi tersebut, para panelis juga mencermati potensi besar pertumbuhan pasar OTT di Asia. Untuk mendukung dan memperkuat profitabilitas serta kolaborasi antara platform OTT lokal, salah satu rekomendasi yang muncul dalam konferensi ini adalah pembentukan jaringan dana bersama OTT Asia.

Inisiatif tersebut dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing platform OTT lokal dan menciptakan kerja sama yang lebih erat di seluruh kawasan Asia.

Baca juga: Seputar distribusi film di Indonesia dalam BIFF 2023

Baca juga: Film "Sara" tayang perdana di festival Busan

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024