Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah mengukuhkan agen perubahan Kampung Siaga Tuberkulosis untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam menekan kasus TBC di Jakarta.
 
"Kemarin kita sudah melakukan pengukuhan Agen Perubahan Kampung Siaga TBC (Tuberkulosis) di RPTRA Matahari Rawasari Barat, Cempaka Putih, tujuannya tentu mendorong masyarakat berperan aktif dalam menekan kasus TBC di Jakarta Pusat," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Jumat.
 
Menurut Dhany, agenda perubahan ini nantinya bertugas membantu menyosialisasikan sekaligus mengedukasi masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Cempaka Putih agar lebih aktif dan peduli terhadap kasus TBC.
 
"Jadi ada RW, ustadz yang merupakan tokoh masyarakat, mudah-mudahan saja dengan berikhtiar penuh keikhlasan kasus-kasus TBC maupun stunting dan derajat kesehatan semakin meningkat," ujar Dhany.

Baca juga: Pemkot Jakpus adakan skrining TB yang diikuti ratusan warga Kenari
Baca juga: Jakarta Pusat rampungkan bedah rumah pasien TBC di tiga kecamatan
 
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat Rismasari menyebutkan, kegiatan agen TBC di Cempaka Putih itu sudah disiapkan di tiga kelurahan.
 
"Untuk kegiatan agen TBC, wilayah ​​​​​​Cempaka
Putih memang sudah menyiapkan 24 orang di tiga kelurahan untuk menjadi agen perubahan," kata Risma.
 
Camat Cempaka Putih, Igan Muhammad Faisal menjelaskan, Kampung Siaga TBC di Kecamatan Cempaka Putih ditetapkan di masing-masing satu RW setiap kelurahan.
 
Sebagai percontohan Kampung Siaga TBC, yaitu RW 11 Kelurahan Cempaka Putih Barat, RW 8 Kelurahan Rawasari dan RW 4 Kelurahan Cempaka Putih Timur. "Untuk saat ini telah diupayakan percepatan penanggulangan TBC di RW 11 dengan menyelenggarakan optimalisasi Kampung Siaga TBC," kata Faisal.
 
Faisal berharap agen perubahan TBC dapat menjalankan tugas dan perannya dengan baik di masyarakat.
 
 
 
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024