Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa bahwa penyelesaian negosiasi ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk melindungi perdagangan berbasis aturan, memperdalam integrasi ekonomi dan kerja sama pragmatis di tengah situasi global yang kompleks, serta mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.
China maupun ASEAN telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mempercepat kerja yang melibatkan tinjauan hukum dan prosedur domestik guna mendorong penandatanganan protokol peningkatan versi 3.0 pada 2025, ujar kementerian tersebut.
Pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN rampung pada 2010, dan negosiasi FTA China-ASEAN Versi 3.0 dimulai pada November 2022.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024