Beijing (ANTARA) - Jelang perayaan Hari Lansia China, Presiden China Xi Jinping menyampaikan salam untuk kaum lansia.  Xi berharap kaum lansia kebutuhannya tercukupi dengan baik dan  dapat menikmati hidup mereka, dan terus mengejar cita-cita mereka.

Xi menyatakan hal tersebut dalam sebuah surat kepada para perwakilan lansia yang berpartisipasi dalam inisiatif sukarelawan nasional.

Dalam suratnya, Xi mengakui bahwa para anggota inisiatif itu, yang bernama "Aksi Usia Perak" (Silver Age Action), telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sukarelawan dalam beberapa tahun terakhir, menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka, serta hal-hal yang mereka kuasai untuk melayani masyarakat.

Hal ini melambangkan semangat kaum lansia China di era baru, ujar Xi.

Seraya menyatakan bahwa lansia merupakan aset berharga negara, Xi menyerukan  pemerintah di semua tingkatan agar mengutamakan pekerjaan yang berkaitan dengan lansia.

Per akhir 2023, populasi warga berusia 60 tahun ke atas di China mendekati 300 juta jiwa. Sejumlah proyeksi menunjukkan bahwa jumlah itu akan menembus 400 juta jiwa pada 2035 dan mencapai 500 juta jiwa pada 2050 mendatang.

Xi menyerukan berbagai upaya untuk fokus pada penanganan masalah yang mendesak bagi para lansia, menyempurnakan langkah dan kebijakan terkait, membangun lingkungan sosial yang baik, menjamin perlindungan kesejahteraan dan hak-hak mereka, serta memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi secara efektif bagi masyarakat.

Inisiatif itu diluncurkan pada 2003 dengan tujuan untuk memanfaatkan keahlian dan pengetahuan para profesional senior di berbagai bidang guna membantu pembangunan daerah-daerah tertinggal.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024