Madiun (ANTARA) - Calon Wali Kota Madiun nomor urut 2 Maidi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan usia harapan hidup (UHH) warga Kota Madiun, Jawa Timur sebagai wujud taraf kesehatan dan kesejahteraan yang tinggi di daerah setempat.

"Usia boleh tua, tapi semangatnya harus tetap muda. Kesehatan harus tetap dijaga dengan kegiatan-kegiatan olahraga seperti senam ini. Sebab, kesehatan yang terjaga akan meningkatkan angka harapan hidup warga," ujar Maidi saat melakukan senam bersama ribuan pensiunan di Taman Bantaran Kota Madiun, Kamis.

Maidi mengungkapkan, UHH di Kota Madiun tergolong cukup tinggi di Jawa Timur. Sesuai data pada tahun 2023 UHH Kota Madiun di angka 75,40 tahun. Artinya, setiap bayi yang lahir di Kota Madiun memiliki harapan hidup sampai berusia 75 tahun lebih.

"Orang bisa hidup tidak hanya 73 tahun, tapi mungkin bisa sampai 75-76 tahun. Orang itu yang diinginkan umur panjang, sehat, dan bisa menikmati masa tua," kata dia.

Untuk meningkatkan UHH, pihaknya memastikan kemudahan layanan kesehatan bagi masyarakat jika ia terpilih memimpin Kota Madiun. Pihaknya juga mendukung dengan sejumlah program kebijakan yang tujuannya meningkatkan kesehatan, baik dari segi lingkungan maupun personal. Seperti pembangunan saluran drainase lingkungan hingga posyandu lansia yang terdapat pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi pangan bergizi.

Selain itu, pihaknya juga mendukung kegiatan positif, seperti senam bersama tersebut yang menjadi ajang bersosialisasi sesama pensiunan sekaligus berolah raga.

"Dengan olah raga dan berkumpul bersama teman, tubuh menjadi sehat dan akan membawa kebahagiaan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Maidi juga mendapat dukungan dari para pensiunan yang kebanyakan kaum ibu tersebut untuk terpilih kembali memimpin Kota Madiun sebagai wali kota.

Adapun, senam bersama tersebut merupakan rangkaian kampanye pasangan calon (paslon) Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun). Maidi mengaku bersama calon wakilnya, Panuntun, telah menyapa serta menyambangi seluruh elemen masyarakat. Mulai lansia, ODGJ, hingga pasien rumah sakit.

Pilkada Serentak 2024 di Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan. Pasangan nomor urut 2 Maidi-Bagus Panuntun yang diusung koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI. Untuk nomor urut 3 ada pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan yang diusung Partai Golkar dan Perindo.

Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024. Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024