Jangan sampai lifting minyak kita biarkan turun, seliter pun nggak boleh, harus naik. Setiap tahun harus naik
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menegaskan lifting minyak bumi nasional tidak boleh mengalami penurunan satu liter pun, karena berdampak pada naiknya biaya impor minyak dan gas.

"Saya titip yang berkaitan dengan lifting minyak, harus naik. Jangan sampai lifting minyak kita biarkan turun, seliter pun nggak boleh, harus naik. Setiap tahun harus naik," kata Jokowi saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, Kamis malam.

Dia menyampaikan lifting minyak harus naik dengan cara apapun.

Jokowi mengungkapkan, Menteri Keuangan sudah mengingatkan penurunan lifting minyak meskipun tampak sedikit namun dampaknya menaikkan impor minyak dan gas ratusan triliun.

Baca juga: Menteri ESDM: Terobosan lifting minyak untuk dukung kedaulatan energi

Baca juga: Bahlil pangkas proses izin untuk tingkatkan lifting minyak


"Artinya devisa kita hilang," jelas Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan berbagai upaya harus dilakukan untuk menaikkan lifting minyak, baik itu dikerjakan sendiri, dengan BUMN, Pertamina atau kerja sama dengan sektor swasta maupun asing.

"Semuanya dilakukan. Sumur-sumur yang kita miliki produktifkan," kata Jokowi.

Baca juga: Bahlil minta ExxonMobil tingkatkan lifting minyak jadi 150 ribu BOPD

Baca juga: Pertamina: Injeksi penuh CO2 zona tujuh turunkan emisi 14,6 juta ton

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024