Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Thomas Tan, pelatih boling yang sempat menangani Indonesia dalam SEA Games dan Asian Games, yakin para-tenpin bowling Indonesia berpotensi  terus ditingkatkan setelah melihat kualitas atlet pada Peparnas 2024.

"Saya melihat atlet para-tenpin bowling di Peparnas ini berbakat dari segi kemampuan, namun perlu diasah agar menjadi lebih baik," ujar Thomas di Solo, Kamis.

Bahkan, dengan pelatihan yang pas dan intensif, dia yakin atlet para-ten pin bowling yang berlaga dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 dapat berbicara banyak pada ASEAN Para Games 2025 di Thailand.

Thomas menilai sisi teknik menjadi kelemahan paling kentara, kendati ada beberapa nomor para-tenpin bowling yang bisa menjadi andalan Indonesia dalam kompetisi internasional, seperti TPB4 (klasifikasi untuk atlet dengan hambatan intelektual).

Dalam nomor itu ada atlet Elsa Maris Husin yang mendapatkan medali emas Asian Para Games 2018. "Jadi memang kekuatan kita bagus banget di TPB4," tutur Thomas.

Baca juga: Pelatih Thomas Tan apresiasi infrastruktur bowling Peparnas 2024

Untuk memperkuat para-tenpin bowling, dia menegaskan pembinaan di tingkat provinsi oleh National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) wilayah masing-masing. 

Hal tersebut, kata Thomas, termasuk memperbaiki kualitas pelatih agar bisa mengevaluasi kelebihan dan kekurangan atlet.

Dia menyatakan NPCI di provinsi juga dapat bekerja sama dengan pelatih nasional dari PB Persatuan Boling Indonesia (PBI) untuk melaksanakan program melatih bersama.

"Sehingga atlet-atlet disabilitas juga bisa mendapatkan bekal dari mereka yang berkompetisi di kejuaraan-kejuraan untuk atlet normal," kata Thomas.

Thomas mendorong NPCI semua wilayah agar menyiapkan tempat latihan yang memadai untuk  atlet, yang disebutnya tidak perlu besar, cukup dengan satu-dua lintasan saja.

Baca juga: Juru bahasa isyarat, membahasakan yang kadang tak diterjemahkan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024