Solok Selatan (ANTARA News) - Soufiane Haddi menjuarai etape terberat Tour de Singkarak (TdS) 2014, setelah menjadi yang tercepat pada etape delapan dari Sawahlunto menuju Solok Selatan, Sabtu dengan jarak tempuh 167 kilometer.
Pebalap dari Skydive Dubai Pro Cycling Team Uni Emirat Arab ini saat masuk finis harus bersaing ketat dengan pemegang Kaos Kuning atau pemuncak klasemen yaitu Amir Zargari, hanya saja pebalap asal Maroko itu finis terdepan dengan waktu 4.25.08.
Pencapaian Soufiane Haddi ini dinilai luar biasa karena selama tujuh etape sebelumnya, pebalap dengan nomor start 33 jarang menunjukkan kemampuan terbaiknya. Justru rekan satu timnya yaitu Oscar Pujol Munoz yang lebih bersinar.
Etape delapan merupakan rute yang memiliki karakter yang berbeda dengan sebelumnya. Selain memiliki lintasan terpanjang kedua juga terdapat titik tanjakan tertinggi tepatnya di Bukit Sileh Solok. Ketinggannya mencapai 1.364 mdpl.
Tidak hanya satu, tetapi menjelang finis juga terdapat tanjakan yang cukup tinggi. Pembalap tim asal Iran dan Uni Emirat Arab cukup dominan. Terbukti ada enam pebalap yang masuk 10 besar finis terdepan.
Meski menjuarai etape delapan, Soufiane Haddi ternyata masih terlempar dari 10 besar klasemen umum. Hanya rekan satu timnya yaitu Oscar Pujol Munoz yang bertahan diposisi delapan atau terpaut 13 menit 41 detik dari pemegang Kaos Kuning, Amir Zargari.
Khusus untuk Amir Zargari, finis diurutan pertama memperkokoh posisinya dipuncak klasemen. Juara TdS 2011 hanya bersaing dengan dua rekan satu timnya yaitu Rahim Emami yang berada diposisi dua dan Ramin Mehbainiazar diposisi tiga.
Bagi semua pebalap, finis di Solok Selatan kali ini cukup istimewa. Selain panjangnya lintasan dan tanjakan, pebalap juga disuguhi dengan keindahan alam disepanjang perjalananan, termasuk perkebunan teh dan berlatar belakang Gunung Kerinci.
Sambutan masyarakat juga luar biasa. Disepanjang jalan, mereka menunggu dengan tertib. Siswa sekolah dengan gembira mengibarkan bendera peserta. Dilokasi finis lebih ramai lagi. Kegiatan ini bahkan dianggap sebagai pesta rakyat.
Setelah etape ini, semua pebalap yang finis akan menjalani etape terakhir atau etape sembilan dari Painan, Pesisir Selatan menuju Kota Padang, Minggu (15/6), dengan jarak tempuh sekitar 132 kilometer.
(B016/C004)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014