Solo (ANTARA News) - Petenis Indonesia Lavinia Tananta gagal menjuarai nomor tunggal setelah dikalahkan Lin Zhu (Tiongkok) pada final "So Good Wali Kota Surakarta Cup, International Tennis Federation (ITF) Womens Circuit 2014" di Lapangan Tenis Manahan Solo, Jateng, Sabtu.
Lavinia Tananta menghadapi petenis unggulan pertama asal Tiongkok Lin Zhu pada babak final kalah mudah dengan dua set 0-6 dan 0-6.
Pada set pertama Lavinia pada babak final kelihatan bermain kurang semangat dan dia sering melakukan kesalahan sendiri baik saat menerima servis lawan maupun reli-reli panjang.
Bahkan, Lavinia sering bolanya menyangkut net masuk di lapangan sendiri, sehingga Lin Zhu dengan melenggang menyelesaikan set pertama dengan 0-6.
Lavinia memesuki set kedua sempat mendapatkan perawatan tim medis karena mengalami cedera pada bagian selangkanganya, sehingga mengganggu konsentrasi pertandingan.
Lavinia tetap melanjutkan pertandingan dan akhirnya menyerah dari petenis Tiongkok set kedua dengan skor yang sama 0-6.
Pertandingan antara Lavinia lawan Lin Zhu tersebut berlangsung dengan waktu cukup cepat atau sekitar 40 menit. Karena, Lavinia tidak dalam kondisi fit, sedangkan Lin Zhu memiliki pukulan keras dan tajam, dan servisnya sering masuk tidak mampu dikembalikan lawan-lawannya.
Petenis Tiongkok Lin Zhu akhirnya merebut juara nomor tunggal, turnamen "So Good Wali Kota Surakarta Cup, ITF Womens Circuit 2014" di Solo. Lin Zhu berhak mendapatkan hadiah uang 1.568 dolar AS, dan Lavinia Tananta yang juga pernah menjuarai turnamen yang sama 2012, menerima 980 dolar AS.
Lavinia Nananta mengatakan dirinya melawan petenis unggulan pertama asal Tingkok Lin Zhu kurang fokus pada pertandingan, sehingga lawan dengan mudah mengambil dari game ke game.
"Saya terganggu dengan adanya cedera selangkangnya tertarik saat pertandingan di babak pertama lawan petenis Tiongkok," kata Lavinia.
Menurut dia, dirinya mau lari mengambil bola lawan terasa terganggu dan konsentrasi hilang, sehingga Lin Zhu begitu mudah mengambil poin.
Petenis Tiongkok Lin Zhu, mengatakan, dirinya sangat senang bisa mengalahkan petenis tuan rumah Lavinia yang dikenal cukup ulet saat bermain.
"Saya kelihatannya cukup mudah mengalahkan Lavinia, tetapi saya sebenarnya harus bekerja keras bisa mengalahkan petenis tuan rumah itu," kata Lin Zhu usai pertandingan.
Menurut Lin Zhu, Lavinia di babak final tidak menampilkan permainan yang terbaik. Dia kemungkinan sedang cedera, sehingga tidak bermain maksimal.
(B018/I006)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014