Yang tunjangan tadi, begitu saya tandatangani, saya nanti infokan ke Menteri ESDM. Secepatnya
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan segera menandatangani kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai negeri sipil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal itu diutarakan Presiden Jokowi saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, Kamis malam.

"Yang tunjangan tadi, begitu saya tandatangani, saya nanti infokan ke Menteri ESDM. Secepatnya," kata Presiden.

Pada kesempatan itu Presiden menyampaikan bahwa Sektor ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi yang sangat besar serta memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian nasional.

"Kita tahu, dari 2014 sampai hari ini, PNBP yang diterima oleh negara dari ESDM berarti 10 tahun, besar sekali. Kurang lebih Rp1.800 triliun. Kalau melihat dua tahun lalu, 2022, itu Rp 348 triliun kemudian di 2023 Rp 229 triliun. Per tahunnya juga sangat besar sekali," kata Jokowi.

Dia lantas mengungkapkan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkali-kali mendorong kenaikan tukin PNS Kementerian ESDM.

"Pak menteri ini bolak-balik mendorong saya, menanyakan ke saya enggak sekali-dua kali. Saya akan tandatangan kalau barangnya itu sampai di meja saya. Sampai malam ini belum, belum sampai di meja saja, tetapi memang sudah sedikit lagi," kata Jokowi.

Dia mengatakan ketika berkas sudah sampai di mejanya, dirinya akan segera menandatangani.

"Jadi begitu sampai di meja saya, akan saya tandatangani yang namanya tunjangan tadi," kata Jokowi.

Baca juga: Bahlil akan perjuangkan tambahan tukin bagi pegawai Kementerian ESDM
Baca juga: Menteri ESDM: Pemerintah terus matangkan aturan pengetatan BBM subsidi

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024