Kami akan mengkaji peraturan mengenai posyandu
Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur DKI nomor urut tiga, Pramono Anung siap mengkaji pemberian insentif bagi kader posyandu jika nanti terpilih demi menjamin kesejahteraan warga.
 
"Kami akan mengkaji peraturan mengenai posyandu termasuk terkait dengan penerimaan dana insentif atau operasional," kata Pramono saat menyambangi Grogol, Petamburan di Jakarta Barat, Kamis.

Baca juga: Pramono janji buat peraturan daerah soal pondok pesantren
 
Pramono saat itu mendapat pertanyaan dari salah seorang warga yang meminta agar kader posyandu mendapatkan insentif.
 
Selain kader posyandu, Pramono menyatakan akan menaikkan insentif bagi para petugas jumantik dan dasawisma lantaran saat ini mereka menerima insentif sebesar Rp500 ribu.

Baca juga: Pramono akan perbanyak ruang terbuka seperti GBK jika menang pilkada
 
"Kami akan menaikkan insentif bagi jumantik dan dasawisma dua kali lipat," ujarnya.
 
KPU DKI Jakarta  menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Baca juga: Pramono janji adakan tangki septik komunal wujudkan gaya hidup sehat
 
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024