Campinas, Brasil (ANTARA News) - Pelatih Nigeria Stephen Keshi mengaku tidak terganggu oleh beberapa pendukung bersemangat yang mencoba menerobos ke lapangan mereka selama sesi latihan menjelang laga perdana timnya pada Piala Dunia 2014 di Brasil.


Ratusan pendukung memadati tribun di Stadion di Campinas, Jumat waktu setempat, untuk menyaksikan Juara Afrika itu berlatih dan menyanyikan yel-yel sembari mengibarkan bendera.


Akan tetapi di tengah-tengah sesi latihan sejumlah pendukung, terutama remaja pria, memasuki lapangan dan berusaha menghindari petugas keamanan, segera menuju para pemain.


Salah seorang remaja berkostum Brasil dijatuhkan ke tanah sebelum digiring petugas, sementara salah seorang pria sudah berdiri sangat dekat dengan para pemain Nigeria.


Akan tetapi, meskipun mendapati atmosfer sarat euforia di dalam stadion tua di kota dekat Sao Paulo itu, para pemain tidak terlihat terganggu dan tepat berkonsentrasi melahap porsi latihan mereka.


Keshi menganggap peristiwa itu tidak usah dibesar-besarkan karena dia sendiri tidak mengkhawatirkannya.


"Mereka adalah anak-anak. Semuanya tentang semangat dan gairah. Mereka biasanya menyaksikan para pemain di televisi dan sekarang secara langsung wajar kalau mereka ingin sekadar menyentuh para pemain," kata Keshi.


Pada akhir sesi latihan, para pemain Nigeria menyempatkan diri untuk melambaikan tangan kepada para penonton yang mengisi tribun.


Laga perdana Nigeria akan berlangsung Senin lysa (16/6) menghadapi Iran di Curitiba yang juga partai pembuka Grup F, demikian AFP.



Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014