Jakarta (ANTARA) - Ganda putra unggulan tiga Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan harus menghentikan langkahnya di partai 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024.
Ansel/Pulung diadang pasangan Jepang Renjiro Inagawa/Daichi Miura lewat pertarungan tiga gim 16-21, 23-21, 11-21 di partai 16 besar yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Kamis.
Pasangan tersebut menyebutkan start terlambat dan kurang dalam ketahanan menjadi penyebab kekalahan mereka hari ini.
“Kami kecewa dengan hasil ini pastinya. Kami kalah di start awalnya,” kata Pulung, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Gim ketiga kondisi kami sudah mulai menurun, akibatnya kami kurang tahan di fokusnya. Di sisi lain, lawan cukup merepotkan dari kecepatannya,” ujar Pulung menambahkan.
Ansel/Pulung mengatakan banyak yang masih harus mereka perbaiki untuk menjadi lebih baik ke depannya.
“Kami banyak sekali yang harus diperbaiki ke depan terutama dari komunikasi dan cara bermain di lapangan,” kata Pulung.
Selain Ansel/Pulung, Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma dan Kavitha Nadjwa Aulia juga harus mengakui keunggulan lawan-lawannya di babak 16 besar.
Ardita/Titis kalah dari unggulan pertama asal China Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 14-21, 14-21 sementara Kavitha takluk dari Yuan An Qi (China) 8-21, 6-21.
Dengan kekalahan Kavitha maka sektor tunggal putri Indonesia tidak lagi memiliki wakil di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2024.
Baca juga: Tiga ganda putra Indonesia lolos ke 16 besar Kejuaraan Dunia Junior
Baca juga: Tiga ganda putra Indonesia melaju ke 32 besar Kejuaraan Dunia Junior
Baca juga: Anselmus/Pulung bawa tim Merah Putih benamkan India 3-0
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024