Saat kita menghadapi era perubahan yang cepat yang ditandai dengan permasalahan iklim, kemajuan teknologi, dan dinamika perdagangan yang terus berkembang
Jakarta (ANTARA) - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar merumuskan pengembangan perkembangan dunia pelayaran ramah lingkungan dan efisien energi dalam upaya untuk memastikan industri maritim terus tumbuh dengan meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Untuk mendukung hal tersebut, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar kembali menggelar The 3rd International Conference On Maritime Development (ICMaD) 2024 di kampusnya.
"Saat kita menghadapi era perubahan yang cepat yang ditandai dengan permasalahan iklim, kemajuan teknologi, dan dinamika perdagangan yang terus berkembang," kata Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut, Kemenhub, Ahmad dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Saat membuka diskusi itu, Ahmad mengatakan, untuk mengatasi tantangan ini memerlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan industri, investasi dalam penelitian dan pengembangan, dan kebijakan pemerintah yang mendukung untuk menciptakan sektor maritim yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Ia juga menambahkan bahwa sektor maritim diatur oleh serangkaian peraturan internasional, nasional, dan lokal yang kompleks. Organisasi Maritim Internasional (IMO) menetapkan pedoman pengurangan emisi, penerapan dan penegakan peraturan ini dapat sangat bervariasi antar negara. Karenanya, dengan adanya diskusi dapat fokus pada praktik berkelanjutan yang menjamin kesehatan laut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Direktur PIP Makassar, Capt Rudy Susanto mengatakan bahwa konferensi maritim Internasional bertujuan untuk membahas tantangan dalam pengembangan pelayaran yang ramah lingkungan serta efisiensi energi berkelanjutan. Dimana semua itu merupakan langkah penting menuju pencapaian industri maritim yang lebih berkelanjutan dalam permasalahan ekonomi dan geopolitik saat ini.
”Saya berharap, seminar internasional ini menandai tonggak sejarah penting bagi institusi kami, karena kami melihat bahwa diskusi ini sangat bagus untuk pertukaran pengetahuan dan ilmu baru di dunia maritim. Dan dengan adanya seminar mudah-mudahan tidak hanya memperluas perspektif mahasiswa dan dosen namun juga memperkuat kolaborasi kemitraan kampus kami dengan industri pelayaran dan maritim tidak hanya di dalam negeri namun di luar negeri,” katanya.
Dia juga memperkenalkan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) merupakan lembaga di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bertugas mendorong perkembangan sumber daya manusia di bidang transportasi darat, perkeretaapian, angkutan laut, dan penerbangan sipil.
Salah satu politeknik tersebut adalah PIP Makassar yang menyelenggarakan pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknik, di bidang Transportasi Laut.
Baca juga: WEGE Selesaikan Proyek Bangunan Gedung Penunjang Akademik PIP Makassar
Baca juga: PIP Makassar buka diklat peningkatan keahlian pelaut
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024