Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan menggelar Forum Diskusi Kinerja Reformasi Birokrasi Indonesia dan Peluncuran Buku “Anti Mainstream Bureaucracy” pada Kamis.

Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, forum ini diharapkan dapat menjadi ajang refleksi terhadap kinerja reformasi birokrasi selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Kementerian PANRB di bawah kepemimpinan Menteri Abdullah Azwar Anas telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk menciptakan birokrasi yang lebih lincah, responsif, dan berorientasi pada hasil.

Dalam dua tahun kepemimpinannya sejak September 2022 hingga Oktober 2024, Kementerian PANRB telah berperan penting dalam mengakselerasi transformasi birokrasi Indonesia.

Adapun dalam menghadapi berbagai tantangan yang tidak biasa, Kementerian PANRB juga melakukan langkah besar yang tidak konvensional.

Dalam pendekatan yang anti-mainstream tersebut, diharapkan dapat dicapai perubahan yang berdampak, tanpa harus terjebak pada cara-cara lama yang birokratis dan lamban.

Oleh karena itu, dengan semakin dekatnya akhir masa pemerintahan pada periode ini, evaluasi menyeluruh atas capaian reformasi yang telah dilakukan menjadi sangat penting.

Evaluasi tersebut untuk melihat keberhasilan program-program yang telah berjalan maupun untuk mempersiapkan arah kebijakan selanjutnya guna memenuhi harapan masyarakat atas birokrasi yang lebih baik.

Forum diskusi ini akan menghadirkan para ahli, praktisi, dan stakeholder terkait. Bersama-sama, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam proses reformasi birokrasi dapat saling berbagi pengalaman, memperkuat kolaborasi, dan menyusun rekomendasi yang konkret untuk mempercepat transformasi birokrasi di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, juga akan dilakukan peluncuran buku berjudul “Anti Mainstream Bureaucracy: Strategi dan Seni Mentransformasi Birokrasi”.

Ini adalah rangkuman buah pemikiran Menteri Abdullah Azwar Anas yang menggambarkan strategi, langkah-langkah, serta pengalaman nyata dalam melakukan reformasi birokrasi di berbagai tingkatan, yang dituangkannya ke dalam sebuah buku.

Tidak hanya memberikan wawasan teoretis, buku ini juga berbagi pengalaman praktis dalam mengatasi berbagai hambatan yang sering muncul dalam reformasi birokrasi.

Sesuai namanya, pendekatan anti-mainstream ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin dan aparatur negara lainnya dalam melanjutkan reformasi birokrasi yang lebih progresif.

Bersama peluncuran buku “Anti Mainstream Bureaucracy” ini, perspektif-perspektif baru yang segar dan out of the box diharapkan dapat bermunculan untuk mendorong birokrasi Indonesia menuju perubahan yang lebih baik dan relevan dengan tuntutan zaman.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024