... secara rutin berpatroli di setiap kabupaten/kota di Riau..."

Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menggelar rapat koordinasi membahas penangggulangan kebakaran hutan dan lahan di Tanah Air, salah satunya Provinsi Riau.

"Kemarin sudah dilaksanakan rapat kooordinasi melibatkan semua pihak terkait," kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Agus Wibowo, kepada pers lewat pesan elektronik, Jumat.

Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, hadir selain Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, Kepala Badan Pengelola REDD, Heru Prasetyo, Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto, Jaksa Agung, Basrief Arief, dan Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Rachman dalam rilis yang diterima, mengatakan optimis penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau tahun ini lebih baik.

"Karena koordinasi yang begitu ketat dan baik mulai dari tingkat daerah hingga pusat," katanya.

Kalau terjadi kebakaran hutan, kata dia, maka upaya penanggulangan akan dilakukan secepat mungkin dan jangan tunggu meluas.

Pemerintah Provinsi Riau kata dia juga sudah membentuk satgas guna mengantisipasi dan menanggulangi bila terjadi peristiwa itu.

"Satgas ini secara rutin berpatroli di setiap kabupaten/kota di Riau. Satgas ini juga bertugas melakukan sosialisasi tentang kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Personil satgas ini terdiri dari TNI (1.096 personil), Manggala Agni (125 orang), TRC BPBD Riau (100 orang), TRC BPBD dan Damkar Kabupaten/Kota (280 orang), Satpol PP Provinsi (100 orang) dan Resimen Mahasiswa (50 orang).

BNPB juga menyediakan sekitar tiga pesawat terbang untuk pengeboman air dari udara bila diperlukan dengan dibantu beberapa perusahaan di Riau.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014