Gorontalo (ANTARA News) - Pemimpin tidak boleh marah kepada rakyatnya, kata Calon Wakil Presiden Jusuf Kallasaat kampanye monologis di lapangan Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Jumat,
Dia melanjutkan pemimpin harus menyukai rakyatnya, seperti dia yang sangat bangga pada masyarakat Gorontalo yang disebutnya cerdas-cerdas dan mampu menjaga daerahnya dengan baik.
Dua puluh menit berada di panggung kampanye monologis, Kalla yang akrab disaba JK ini meyakinkan masyarakat bahwa bersama Calon Presiden Joko Widodo akan konsisten menentukan masa depan bangsa, berlaku jujur, amanah dan mengayomi rakyat.
Mantan wakil presiden ini juga memastikan mereka berdua akan fokus membangun bangsa dan memajukan sumber daya manusia karena orang-orang maju pasti akan mampu membangun negeri berkualitas.
Kampanye monologis tersebut dipadati ribuan massa pendukung Jokowi-JK, serta dihadiri para pimpinan dan fungsionaris koalisi PDIP, Hanura, Nasdem dan PKB.
Di Gorontalo, JK menggelar pertemuan dengan masyarakat biasa seperti dengan komunitas warung kopi di pasar tradisional, Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasang capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
pusing baca coment dari pendukung 2 kader... saling jatuhin...
janji2 memakmurkan rakyat bushit smua.. sapa pun yg menang akhirny cuma mau ngembaliin harta yg abis dari kampanye... ( jadi yg menang itu maling paling jago)