Makassar (ANTARA) - PT Pelindo Regional 4 Makassar menyiapkan fasilitas ramah disabilitas berupa eskalator yang memudahkan para penyandang disabilitas mengakses layanan moda transportasi di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
General Manajer Pelindo Regional 4, Iwan Sjarifuddin di Makassar, Rabu, mengemukakan bahwa pihaknya sedang dalam proses pengadaan eskalator untuk memudahkan disabilitas memperoleh layanan, sehingga tidak lagi menggunakan tangga.
Baca juga: Pelindo IV beri pelatihan UMKM Disabilitas untuk penguatan ekonomi
Beberapa tahun terakhir, satu-satunya akses menuju kapal penumpang di Pelabuhan Soekarno Hatta, yakni dengan menggunakan tangga. Hal ini sangat menyulitkan bagi penyandang disabilitas.
Apalagi, sejumlah prosedur yang harus dipenuhi, sehingga disabilitas mesti naik turun tangga, sementara dalam kondisi keterbatasan. Sehingga, sejumlah disabilitas mengeluhkan hal tersebut.
Iwan mengemukakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi lainnya yang terlibat dalam pemberian layanan di Pelabuhan Soekarno Hatta, termasuk menyampaikan kepada para pelaku teknis pelayanan untuk memperhatikan disabilitas dengan layanan khusus.
Sebelumnya, seorang disabilitas fisik dari Makassar bernama Sena Bunga menyampaikan langsung keluhannya ke pihak Pelindo Regional 4 terkait pelayanan terminal penumpang Pelabuhan Soekarno Hatta dan membuatnya tidak berhenti mengeluarkan air mata.
Baca juga: Pelindo Regional 4 catat penumpang 331 ribu orang jelang lebaran
Baca juga: Pelindo Regional 4 catat arus kapal capai 35.611 call
"Saya diminta naik tangga untuk check in dan harus turun lagi, sampai saya beberapa kali terjatuh. Mereka tidak ada keringanan pengurusan dokumen, padahal mereka sangat jelas melihat kondisi saya yang menggunakan tongkat untuk bisa berjalan," kata Sena saat mengikuti pelatihan UMKM oleh PT Pelindo Regional 4 Makassar.
Menyampaikan langsung ke pihak Pelindo, kata Sena, merupakan salah satu permintaan yang dikabulkan Tuhan. Hal ini lantaran dia berharap agar apa yang dialaminya tidak terulang pada disabilitas yang lain.
"Kita pun tidak ingin diistimewakan, tapi kami harap pihak terkait bisa memperhatikan kami yang punya kekurangan agar akses layanan ini adil," kata dia.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024