Washington (ANTARA News) - Senat AS pada Kamis menyetujui Stanley Fischer, mantan gubernur bank sentral Israel, sebagai wakil ketua Federal Reserve dan mengesahkan dua nominasi lainnya untuk tujuh anggota dewan bank sentral.
Langkah ini akan memastikan bahwa dewan Federal Reserve memiliki lima anggota pada pertemuan kebijakan moneter The Fed pekan depan, setelah mantan anggota dewan gubernur Fed Jeremy Stein kembali ke posnya mengajar di Harvard University pada bulan lalu.
Fischer, 70 tahun, yang memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Israel, telah dikonfirmasi sebagai pejabat nomor dua The Fed dengan suara 63-24. Jerome Powell, seorang anggota dewan gubernur Fed saat ini, telah dikonfirmasi untuk masa jabatan kedua dengan suara 67 terhadap 24. Lael Brainard, mantan Wakil Menteri Keuangan untuk urusan internasional, juga disetujui untuk menjabat sebagai anggota dewan gubernur The Fed dengan suara 61-31.
Presiden AS Barack Obama mengumumkan tiga nominasi pada Januari untuk mengisi kekosongan dan membentuk kembali tujuh anggota Dewan Fed.
Sebagai seorang veteran bankir bank sentral dan seorang ekonom berpengaruh, Fischer secara luas diperkirakan akan memainkan peran yang sangat penting dalam menasihati Ketua Fed Janet Yellen untuk mengurangi program stimulus moneter bank sentral yang besar.
Fischer menyatakan dukungannya untuk langkah-langkah kebijakan moneter yang ditempuh saat ini dan menekankan peran bank sentral dalam memastikan stabilitas keuangan selama uji kelayakan di hadapan Komite Perbankan Senat pada Maret.
Pada April, The Fed memutuskan untuk melanjutkan pemangkasan bulanan pembelian obligasi sebesar 10 miliar dolar AS menjadi 45 miliar dolar AS sejak Mei. Analis memperkirakan bahwa bank sentral akan terus memangkas pembelian obligasi bulanannya pada kecepatan saat ini dan mengakhiri program stimulus pada kuartal keempat tahun ini.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014