Penghargaan yang diraih PLN EPI memotivasi kinerja terbaik dan terus berupaya dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan....

Jakarta (ANTARA) - Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meraih predikat juara pertama Kategori Perusahaan Non Go Publik Non Keuangan dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2023, karena dinilai konsisten menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam operasional perusahaan.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangan, di Jakarta, Rabu, menjelaskan penghargaan perdana ini menjadi bukti komitmen PLN EPI dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dan keterbukaan informasi.

”Penghargaan yang diraih PLN EPI memotivasi kinerja terbaik dan terus berupaya dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan terutama dalam mendorong penerapan GCG yang baik melalui keterbukaan informasi menjadi salah satu faktor penting bagi Perusahaan,” ujar Iwan.

Penerapan prinsip-prinsip GCG dan keterbukaan informasi menjadi pedoman yang harus disajikan secara relevan dan wajar dalam penyajian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang berkelanjutan sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN EPI Efin R Febriantoro mengungkapkan pentingnya penyajian laporan tahunan secara terintegrasi bertujuan untuk melihat kinerja perusahaan yang menggambarkan peluang, risiko, dan tujuan perusahaan di masa depan.

”Penghargaan ini menjadi salah satu cerminan PLN EPI dalam mematuhi ketentuan keterbukaan informasi dan menerapkan prinsip-prinsip GCG yang merupakan salah satu komitmen PLN EPI tidak hanya dalam menyajikan keuangan yang sehat, melainkan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan,” kata Efin.

Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi selaku Ketua Panitia Pengarah ARA 2023 Prof Mardiasmo menjelaskan pelaksanaan ARA 2023 bekerja sama dengan tujuh instansi penyelenggara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia.

Pada tahun 2024, ajang ini diikuti oleh 167 peserta terbagi dalam sepuluh kategori dan sebanyak 27 perusahaan dari beragam sektor berhasil meraih penghargaan ARA 2023.

”Melalui ajang ini, kami mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus mendorong pengembangan bisnis berkelanjutan di masa depan dengan mengedepankan pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG) dan menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik melalui keterbukaan informasi. Dengan demikian, kinerja bisnis perusahaan dapat terus tumbuh secara berkesinambungan,” ujar Mardiasmo.

Tema yang dipilih dalam ajang ini yaitu "Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation”. Tujuannya untuk meningkatkan praktik GCG dan aspek keberlanjutan dalam perencanaan proses bisnis jangka panjang yang dituangkan dalam Laporan Tahunan atau Annual Report (AR) dan Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report (SR) serta untuk mencapai kualitas penyajian informasi pada AR dan SR tersebut.
Baca juga: PLN EPI berkolaborasi dengan Pemkot Baubau lewat gasifikasi pembangkit
Baca juga: PLN EPI targetkan program GEV Tasikmalaya capai 100 hektare pada 2025

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024