"Itu Kartu Jakartaku Aman, yang mengintegrasikan semua kebutuhan yang ada di kartu selama ini, yang diikat dengan adab," kata Dharma usai bertemu warga di Jalan Sengon, RT/RW 02/022 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu.
Dharma mengatakan bahwa jika dirinya terpilih sebagai gubernur, maka dengan kartu tersebut warga akan diprioritaskan untuk dilayani keluhannya.
"Pada saat saya menjabat, hari pertama silahkan datang, menyerahkan bukti bahwa mereka adalah pengikut dari Program Jakartaku Aman. Sehingga saya akan melihat bahwa mereka adalah orang-orang yang saya prioritaskan untuk mendapatkan pelayanan dari keluhan-keluhan mereka," tutur Dharma.
Menurut dia, satu kartu sudah cukup untuk mengakomodasi akses kebutuhan warga.
Baca juga: Dharma janji hapus PBB bagi ASN dan karyawan swasta di Jakarta
Baca juga: KPU Jakpus minta warga cek DPT secara online maupun tatap muka
Dia mengatakan tidak perlu banyak kartu supaya datanya dipastikan tidak berubah-ubah. "Karena perubahan kartu, perpanjangan kartu per tahun, itu memungkinkan akan terjadinya perubahan data," kata dia.
Adapun kartu-kartu tersebut dibagikan Dharma sepanjang masa kampanye kepada warga Jakarta.
"Saya bagikan itu sebagai tanda bahwa mereka mengikuti Program Jakartaku Aman dan nanti mereka serahkan kepada kami sebagai bukti bahwa memang mereka orangnya. Ini adalah bukti bahwa mereka akan mendapatkan pelayanan pemerintah," kata Dharma.
Di lokasi kampanye tersebut, Dharma bertemu dengan seorang warga tunanetra bernama Agus (54). Dharma mendengarkan keluhan kartu akses kesehatan dari Agus dan kemudian memberikan pria lansia itu kartu berwarna oranye.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Yaitu pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
