Thyolo, Malawi (ANTARA News) - Madonna malah menjadi menjadi penonton dan bukannya sebagai penghibur, Kamis, ketika sejumlah anak yatim Malawi korban AIDS menggelar konser tak resmi untuk menyambut sang "Ratu Pop" yang sedang berkunjung itu. Diva AS tersebut, yang terbang ke Malawi untuk meninjau proyek senilai lima juta dolar yang didanainya, dihibur saat mengunjungi 128 anak yatim penghuni panti asuhan anak yatim di luar Blantyre, kota dagang utama Malawi. Mengenakan busana hampir seluruhnya hitam dipadu baju atas bermotif kuda zebra serta sepatu bot hingga lutut, dia memasuki panti dengan penjagaan keamanan yang ketat. Wartawan tak diperkenankan meliput kunjungannya. Para anak yatim menyambut bintang itu, yang didampingi suaminya Guy Ritchie, seorang sutradara Inggris, dengan lantunan lagu-lagu rohani dan lagu kebangsaan, kata kepala panti. "Madonna merasa senang mendengarkan anak-anak kami menyanyi," ujar Annie Chikhwaza, pendiri dan direktur panti, kepada para wartawan seusai kunjungannya. Dia membagikan 28 buku dari buku anak-anak karyanya "The English Roses" yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa utama Malawi, Chichewa, dengan judul menjadi "Bunga dan Mawar". Kunjungan Madonna, yang dimulai Rabu, dilakukan dengan penuh kerahasiaan, karena menurut pihak berwenang setempat sang bintang ingin menjadikan lawatannya sebagai kunjungan tak resmi. Juga terjadi kebingungan tentang kemungkinan dia akan mengadopsi seorang anak yatim piatu Afrika penderita AIDS sebagai anak angkatnya. "Perjalanan Madonna betul-betul kunjungan pribadi ... tak ada acara kunjungannya yang terkait dengan pemerintah sehubungan dia ingin bertemu dengan orang biasa," kata Deputi Menteri Penerangan John Bande kepada AFP. Mengenai soal adopsi, Andrina Mchiela, Sekretaris Utama pada Kementerian Urusan Wanita dan Jender Malawi, menuturkan : "Madonna menghendaki kerahasiaan penuh dalam proses adopsi ... dan kita perlu menghormati hal itu." (*)
Copyright © ANTARA 2006