KKP mengoptimalkan keterampilan awak kapal pengawas dengan pembekalan pelatihan berbagai persenjataan guna menjaga dan mengawal sumber daya kelautan dan perikanan.
Batam (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pelatihan keterampilan menembak menggunakan senapan mesin kepada awak kapal pengawas (AKP), untuk meningkatkan kemampuan menjaga dan mengawal sumber daya kelautan dan perikanan.

"KKP mengoptimalkan keterampilan awak kapal pengawas atau AKP dengan pembekalan pelatihan berbagai persenjataan guna menjaga dan mengawal sumber daya kelautan dan perikanan," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono, di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Pung menjelaskan bahwa pada tahun lalu, PSDKP mengadakan pelatihan menembak dengan senjata 12,7 mm untuk melengkapi kekuatan dan keterampilan persenjataan di atas kapal pengawas.

“Pada tahun ini, kami perlu melatih awak kapal pengawas dalam menggunakan, mengoperasikan dan menguasai persenjataan tersebut langsung di atas kapal atau di laut,” ujar Pung lagi.

Dia menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak AKP dengan senjata kaliber 12,7 mm termasuk akurasi dan konsistensi dalam menembak sasaran di laut.

“Senjata 12,7 mm, bukan senjata yang mudah, dalam mengoperasikannya harus memiliki kemampuan, keahlian dan intuisi yang tepat. Saya minta agar para peserta mampu menyerap ilmu, mengaplikasikan dan mempraktekkan dalam penggunaan senjata 12,7 mm,” katanya.

Ia mengimbau kepada para AKP untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, perhatikan faktor keamanan dan patuhi prosedur, terutama saat pelaksanaan praktek menembak di laut.

“Para pelatih atau instruktur, saya titipkan anggota-anggota saya untuk dilatih dan dibimbing, sehingga setelah kegiatan ini mereka menjadi pribadi yang cakap, terampil, mahir dan tangguh baik dalam penggunaan senjata Mitraliur 12,7 mm maupun pelaksanaan tugas dan peran-peran di atas kapal pengawas,” kata Pung.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pemantauan Operasi Armada (POA) Ditjen PSDKP Saiful Umam mengatakan bahwa selain pelatihan menembak senapan mesin kaliber 12,7 mm juga dilakukan penyegaran peran-peran (L1) di atas kapal bagi pengawas Ditjen PSDKP Tahun 2024.

Ia menjelaskan, pada pelatihan itu dilaksanakan juga penyegaran peran-peran di atas kapal bagi awak kapal pengawas sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan spesifik yang dibutuhkan setiap AKP dalam melaksanakan peran-peran operatif kapal berlayar dan bertugas.

Menurut Saiful, peningkatan keterampilan awak kapal pengawas merupakan hal yang penting untuk memastikan efektivitas dan keselamatan dalam operasi pengawasan.

Dengan keterampilan yang lebih baik, kata Saiful, awak kapal pengawas dapat menangani situasi darurat dengan lebih efektif, mengurangi risiko kecelakaan serta dapat menjalankan tugasnya dengan efisien.

"Dengan tugas beratnya itulah, maka kompetensi serta profesionalisme perlu terus diasah dan ditingkatkan,” katanya.
​​​​​​
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa dengan kegiatan keterampilan menembak, maka awak kapal pengawas menjadi lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas di lapangan yaitu melakukan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di tanah air.
Baca juga: KKP-FAO Gelar Latihan Rumput Laut
Baca juga: KKP tambah SDM pengawas perikanan untuk awasi program ekonomi biru


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024