Klungkung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di daerah itu untuk meningkatkan gizi anak dan mencegah stunting.
Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyampaikan bahwa melalui Gemarikan, Pemkab Klungkung berupaya menekan angka stunting di daerah itu.
Baca juga: Pemkab kampanyekan Gemarikan guna dukung percepatan penurunan stunting
Dia mengajak seluruh pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung Gemarikan.
"Mari kita bahu-membahu demi masa depan anak-anak kita dan Kabupaten Klungkung yang lebih baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana menyampaikan bahwa kegiatan Gemarikan ini dilaksanakan dalam rangka mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, sejak saat ini untuk gemar makan ikan mengingat ikan memiliki komposisi yang sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan, dan pertumbuhan.
Baca juga: Badung terus kampanyekan Gemarikan kepada masyarakat cegah stunting
Pj. Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Provinsi Bali drg Ida Mahendra Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Gemarikan merupakan gerakan memasyarakatkan makan ikan yang berupa pemberian paket ikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0 sampai 59 bulan.
Dia menjelaskan Gemarikan merupakan program pemerintah yang sangat penting dan strategis untuk mengakselerasikan peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pencegahan stunting dan gizi buruk.
"Semoga melalui Gemarikan ini, tingkat konsumsi ikan di Desa Nyalian dan seluruh desa di Kabupaten Klungkung dapat meningkat," katanya.
Baca juga: Magetan ajak warga budayakan makan ikan sejak dini cegah stunting
Kegiatan Gemarikan yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung mengambil lokus di Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan dengan tema "Ayo Makan Ikan Cegah Stunting" diisi dengan berbagai kegiatan yakni penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan stunting dengan mengkonsumsi ikan, lomba memasukkan belut dalam botol, lomba memisahkan jenis ikan, dan kegiatan lainnya.
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024