Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler PT XL Axiata Tbk menggelar uji kesiapan infrastruktur dan jaringan untuk memastikan kualitas layanan dalam kondisi baik selama menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2014.
"Uji jaringan digelar di sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami lonjakan trafik terutama di sepanjang jalur mudik yang melintasi kota besar dan kecil yang bisa menjadi gambaran jangkauan layanan XL di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi di sela acara XL NetRally 2014 di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis.
Pengujian jaringan XL dilakukan dengan menggunakan moda transportasi kereta api melalui dua jalur yaitu Jakarta - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta dan jalur Surabaya - Madiun - Yogyakarta.
Untuk menguji kualitas jaringan ini menyertakan sejumlah awak media dan "blogger" agar masyarakat dan pelanggan mengetahui keseriusan XL menyiapkan jaringan yang terbaik menghadapi lonjakan trafik komunikasi percakapan (voice), SMS dan data/internet.
Selama perjalanan, peserta mencoba berbagai layanan, baik yang berbasis jaringan 2G (konten dan Location base service/LBS), maupun 3G (internet cepat dan layanan hiburan).
Seluruh aktivitas uji jaringan dan layanan menggunakan perangkat TEMS yang sudah mendapat sertifikasi internasional, untuk mengukur kualitas dan kekuatan sinyal, mengunjungi hotspot menggunakan "mobile quality agent".
Selain itu, XL juga memberikan pengalaman kepada peserta untuk menggunakan layanan digital entertainment baru Guvera (aplikasi akses ke jutaan lagu), dan Gudang Aplikasi (ragam layanan digital).
Saat ini XL sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 510 juta menit/hari, sementara trafik SMS mencapai 700 juta SMS, dan trafik data sebesar 325 Terabytes/hari.
Diperkirakan sepanjang Ramadhan dan Lebaran 2014 nanti akan terjadi lonjakan trafik hingga 5-30 persen dari trafik normal sehari-hari.
Dengan melayani lebih dari 68 juta pelanggan, saat ini jaringan XL di seluruh Indonesia diperkuat dengan lebih dari 45.600 BTS (Base Transceiver Station, 2G/3G) juga jaringan backbone fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Bali-Lombok, Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi.
(R017/R007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014